Skip to content
11/10/2025
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
MANDARNEWS.COM

MANDARNEWS.COM

Mengedepankan Nalar Dengan Akal & Realitas

pasang iklanmu di sini
Primary Menu
  • HOME
  • sulbar
  • Lintas Daerah
  • Edukasi + Sains
  • Teknologi
  • Sport
  • Health
  • Life Style
  • advertorial
  • International
  • Sahabat MN
Live
  • Home
  • News
  • Sosial Ekobis
  • Riset: Gen Z Lebih Percaya Info Dari TikTok Daripada Google
  • Sosial Ekobis

Riset: Gen Z Lebih Percaya Info Dari TikTok Daripada Google

Mandar News 10/10/2025

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
  • Telegram
  • WhatsApp
public

Siapa sangka, ternyata saat ini kalangan gen Z lebih mempercayai informasi yang mereka dapatkan dari TikTok dibanding Google.

Dulu ketika seseorang ingin mencari sebuah informasi, langkah pertamanya pasti membuka Google.

Sekarang, perilaku itu mulai bergeser — terutama di kalangan Gen Z.

Generasi yang lahir antara 1997 hingga 2012 ini sudah terbiasa mencari inspirasi, berita, rekomendasi produk, bahkan tempat makan lewat TikTok, bukan mesin pencari.

Ini karena mereka tidak hanya “ingin tahu”, tapi ingin melihat dan merasakan pengalaman langsung dari orang lain.

Bagi kamu yang menjalankan bisnis dan aktif promosi di media sosial, perubahan ini harus diperhatikan.

Ini adalah tanda bahwa cara audiens muda menilai dan memercayai informasi telah berubah — dan brand yang tidak beradaptasi akan tertinggal.

Mengapa Gen Z Lebih Memilih TikTok daripada Google?

Jawabannya sederhana: Gen Z tidak sekedar mencari data, mereka mencari cerita.

Google memang bisa memberi jawaban cepat, tapi TikTok memberi pengalaman yang terasa nyata.

Mereka bisa melihat sebuah makanan disajikan, mendengar nada suara orang yang merekomendasikannya, dan bahkan merasakan emosi di balik video tersebut.

Ibaratnya kalau Google adalah ensiklopedia, maka TikTok adalah teman bercerita yang jujur.

Dan di era digital saat ini, pengalaman nyata sering akan lebih dipercaya daripada teks formal.

Tiga Alasan Utama di Balik Pergeseran Ini

1. Autentisitas Mengalahkan Kredibilitas

Gen Z tumbuh di era digital penuh iklan dan manipulasi visual, sehingga mereka lebih menghargai konten yang terasa jujur dan apa adanya.

Seseorang yang berbagi video dengan pengalaman pribadi tanpa skrip, dengan lighting seadanya dan ekspresi natural, justru bisa terlihat lebih meyakinkan.

Bagi mereka, satu ulasan jujur di TikTok bisa jauh lebih berharga daripada artikel panjang dengan gaya bahasa formal.

2. Algoritma TikTok Terasa “Manusiawi”

Berbeda dengan Google yang berbasis kata kunci (keyword), TikTok menggunakan interest graph — sistem yang memahami kebiasaan, durasi tonton, dan interaksi pengguna.

Itulah mengapa konten yang muncul di For You Page (FYP) sering terasa sangat relevan.

(Semakin lama menonton video bertema tertentu, semakin banyak video serupa yang muncul.)

Hasilnya, pengguna merasa dipahami.

Algoritma ini menciptakan pengalaman yang lebih personal, dan pengalaman personal inilah yang akhirnya membangun rasa percaya.

3. Format Video yang Emosional dan Informatif

Menurut HubSpot State of Marketing Report, konten video pendek memiliki ROI tertinggi di seluruh platform media sosial.

Alasannya sederhana: visual dan audio memengaruhi emosi lebih cepat daripada teks.

Di TikTok, informasi dan hiburan berpadu secara alami, membuat orang betah menonton sekaligus merasa “belajar sesuatu.”

Dampak Terhadap Dunia Bisnis

Perubahan ini membawa konsekuensi besar untuk dunia marketing digital.

Sebuah brand kini tidak bisa lagi hanya mengandalkan SEO (Search Engine Optimization) supaya ditemukan; kini mereka juga harus menguasai SSO — Social Search Optimization (optimasi pencarian sosial media).

Artinya, konten brandmu harus mudah ditemukan lewat fitur pencarian di TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts.

Data dari Hootsuite Social Trends Report menunjukkan bahwa brand yang aktif membuat konten video pendek mengalami peningkatan engagement hingga 54% dibanding yang masih berfokus pada konten statis.

Bagi bisnis, ini bukan hanya soal tampil di platform yang populer, tapi soal hadir di tempat di mana audiens benar-benar menghabiskan waktu mereka.

Strategi Praktis untuk Brand di Indonesia

1. Gunakan storytelling

Ceritakan pengalaman pelanggan atau perjalanan bisnismu dalam bentuk video pendek yang ringan namun menyentuh.

2. Kolaborasi dengan kreator lokal

Audiens Gen Z lebih mudah terhubung dengan figur yang mereka rasa dekat dan sebudaya.

3. Tunjukkan testimoni nyata

Review atau cerita jujur dari pengguna bisa jadi konten paling efektif untuk membangun kepercayaan.

4. Gunakan jasa freelancer Sribu

Dengan dukungan kreator profesional & berpengalaman, brand kamu akan bisa membuat strategi konten TikTok yang otentik, relevan, dan tetap sesuai karakter brand.

Indonesia: Pasar Kuat TikTok di Dunia

Menurut laporan DataReportal Digital 2024, ada lebih dari 121 juta pengguna aktif TikTok di Indonesia setiap bulan.

Angka ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu pasar terbesar TikTok di dunia.

Oleh karena itu, tak heran jika banyak brand lokal kini mulai menjadikan TikTok sebagai kanal utama untuk kampanye bisnis mereka.

Di sana, mereka tidak hanya beriklan, tetapi juga membuat konten edukatif, inspiratif, bahkan lucu — agar audiens merasa terhubung secara emosional dengan brand, bukan hanya menjadi seorang target iklan.

Strategi ini terbukti efektif menarik perhatian Gen Z, generasi yang cenderung skeptis terhadap promosi tradisional tapi cepat percaya pada sesuatu yang terasa autentik.

Kesimpulan

Fakta bahwa Gen Z lebih percaya TikTok daripada Google bukan berarti mesin pencari kehilangan relevansinya, melainkan bukti bahwa cara orang membangun kepercayaan telah berubah.

Dulu, kredibilitas berasal dari institusi dan otoritas.

Sekarang, kepercayaan bisa tumbuh dari keaslian dan pengalaman pribadi.

Untuk bisnis, kuncinya bukan lagi “seberapa sering kamu muncul,” tapi seberapa “nyata” brand kamu terlihat.

Kalau ingin membuat strategi video marketing yang kuat, bekerja sama dengan freelancer di Sribu bisa jadi langkah awal yang tepat.

Mereka akan bantu kamu merancang konten kreatif yang terasa personal, emosional, dan tetap selaras dengan tujuan bisnis sesuai keinginan.

Karena di dunia yang makin cepat ini, kepercayaan tidak dibangun lewat kata kunci — tapi lewat koneksi.

Dan untuk mewujudkannya? #SribuinAja!

Mandar News

See author's posts

Like this:

Like Loading...

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Previous: Akulaku Finance Raih Merit Achievement Awards dalam InvestorTrust CSR Awards 2025
Next: BRI Finance dan Kejari Bandar Lampung Sepakat Perkuat Sinergi Lintas Sektor

Related Stories

public
  • Sosial Ekobis

Narasi Perpetual DEX Menguat, Token Derivatif Mulai Jadi Incaran Trader Global

Mandar News 11/10/2025
public
  • Sosial Ekobis

Binusian Jadi Satu-satunya Mahasiswa Indonesia Di Burgundy School of Business Prancis Lewat Program Compulsory Study Abroad Global Class BINUS University

Mandar News 11/10/2025
public
  • Sosial Ekobis

Bulan Oktober ini penuh kejutan dari EVOS Top Up! Buat kamu para gamers dan EVOS Fams, saatnya top up lebih hemat dan berkesempatan memenangkan berbagai hadiah menarik. Mulai dari giveaway Weekly Diamond Pass, promo diskon 10.10, hingga hadiah jersey eksklusif untuk pengguna AXIS — semua bisa kamu dapatkan hanya di EVOS Top Up!

Mandar News 11/10/2025
Rumah Snack Homemade
Pengganti Iklan Kosong
IKLAN
IKLAN

OBITUARI

Dinas Perumahan Rakyat Mateng

Awo (50) Bangkit (59) Bawaslu Majene (52) Berita Majene (49) Berita Mamasa (68) Berita Mandar (83) Bupati Majene (40) corona (76) covid 19 (247) DPRD Majene (40) gempa sulbar (48) Indonesia (56) Kebakaran (42) Kodim 1401 majene (96) KPU Majene (103) KPU Mamasa (45) KSP (260) lawan Covid-19 (93) Longsor (43) majene (1329) Malunda (46) mamasa (448) mamuju (250) mandar (223) Mari Vaksin (61) Moeldoko (79) pemilu (43) Pemilu 2019 (71) Pemilu 2024 (46) pemkab majene (114) pemprov sulbar (62) polda sulbar (130) polewali mandar (51) polman (264) polres majene (367) polres mamasa (62) Presiden (40) Sendana (56) Sosialisasi (48) sulawesi barat (87) sulbar (1349) TMMD (54) Unsulbar (59) Vaksin (41) warga (39)

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
 

Loading Comments...
 

    %d