Polewali, mandarnews.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Polewali Mandar memberlakukan peniadaan jam besuk atau jam kunjungan pasien. Kebijakan peniadaan jam besuk diambil menyusul adanya seorang pasien yang dirawat medis di ruang isolasi RSUD Polewali Mandar. Meski pasien yang berstatus PDP (pasien dalam pengawasan) terkait dugaan Covid-19 tersebut telah dirujuk ke Rumah Sakit Regional Kota Pare-Pare Sulsel. kemarin, Selasa (17/3). RSUD Kota Parepare yang merupakan Rumah Sakit rujukan untuk penanganan terkait penyakit Covid-19.
Kebijakan peniadaan jam besuk diambil RSUD Polewali sebagai upaya meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona. Peniadaan jam besuk dimulai Rabu 18 Maret 2020.
Pihak RSUD juga menggumumkan ke publik sejumlah poin pemberitahuan yaitu:
(1). Pasien rawat inap tidak diperkenankan dibesuk. (2).Rumah Sakit hanya mengijinkan penunggu pasien sebanyak 2 orang keluarga inti dewasa.
(3). Seluruh staf RSUD Polman wajib menyampaikan informasi dan edukasi ini kepada seluruh pasien yang sedang dirawat inap dan seluruh staf RSUD Polewali wajib menerapkan kewaspadaan standar
(4). Security wajib standby di depan gerbang dan di akses pintu rawat inap untuk mencegah pengunjung masuk rumah sakit.
(5). Pintu gerbang dan pintu ruang perawatan harap selalu dikunci untuk menghindari pengunjung memasuki area RSUD.
(6). Penunggu Pasien yang mengalami demam dan batuk diarahkan ke IGD untuk diperiksa dan mengikuti alur kewaspadaan standar.
(7). Untuk pasien poliklinik maksimal pengantar 2 orang.
Menurut Plt. Direktur RSUD Polewali, Mukim, instruksi ini dilaksanakan untuk semua unit terkait Covid-19.
Sementara Mustamin, Ka. TU RSUD Polewali, menyebut menghimbau agar etika menjaga kesehatan tubuh diperhatikan agar tidak mudah terpapar penyakit.
“Jika batuk dan bersin konsumsi makanan bergizi yang seharusnya dilakukan serta senantiasa menjaga daya tahan tubuh atau imunitas dalam aktivitas sehari-hari demi menjaga kesehatan dan menetapkan pola hidup sehat,” terangnya.
Sedangkan Sekda Polewali Mandar Andi Bebas Maggazali ditemui namun enggan banyak komentar terkait isu corona. Dirinya mengaku berhati hati menyampaikan himbauan.
“Kita berhati-hati, mengeluarkan pernyataan soal corona, jangan sampai pasien hanya demam biasa lalu dikaitkan corona,” sebutnya.
Namun demikian, kata dia, kewaspadaan dan tidak panik mesti dilakukan serta pelayanan medis semua pasien rumah sakit terlaksana seperti biasa.
RSUD Polewali Mandar adalah sebuah rumah sakit rujukan yang ada di Sulawesi Barat melaksanakan tugas pelayanan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit yang dilaksanakan melalui pelayanan rawat inap rawat jalan, gawat darurat, dan tindakan medik dengan motto “Kesehatan Anda Kebahagiaan Kami.”
Rumah sakit tersebut bersertifikasi pelayanan publik 2019 dengan berpredikat baik menurut evaluasi pelayanan Kementerian PAN RB. (mg1)