Hujan deras yang mengguyur kota Majene, Minggu (24/4/2016) malam membuat sejumlah wilayah terendam banjir. Salah satunya rumah Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Majene, Adam Yahya di Pasanggrahan, Kelurahan Pangaliali, Kecamatan Banggae.
"Cuma ruang tamu saja yang kebanjiran, untung tidak sampai ke ruang tidur dan yang lain. Ini disebabkan saluran air tidak berfungsi, ini sejak adanya jalan beton," kata Adam, Senin (25/4/2016)
Ketinggian banjir yang mencapai kurang lebih 20-30 centimeter tersebut juga menggenangi sejumlah rumah dinas di komplek rumah dinas Pemkab Majene. Seperti rumah dinas Ketua DPRD dan rumah dinas Wakil Ketua DPRD Majene.
Sementara itu, kondisi yang sama juga terjadi di Saleppa, Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae dan Lipu, Kelurahan Labuang Utara, Kecamatan Banggae Timur.
Salah seorang warga Saleppa, Anwar mengaku hujan yang terjadi selama hampir satu jam tersebut membuat air sungai Saleppa meluap. "Kami sempat panik pak, sebab saya perhatikan air sungai sudah meluap, untungnya hujan cepat redah, akhirnya air pun surut,” kata Anwar.
Sementara di Kecamatan Pamboang, banjir sempat menggenangi SDN 17 Galung-galung di Kelurahan Lalampanua. Beruntung genangan air cepat surut dan tidak mengganggu aktifitas murid di sekolah tersebut. (Irwan/Ilustrasi:Merdeka.com)