Proses rehabilitasi rumah tidak layak huni milik keluarga tunanetra di Desa Tallambalao, Kecamatan Tammeroddo Sendana, Kabupaten Majene, Sulbar melalui program TMMD ke-120, Kodim 1401 Majene.
Majene, mandarnews.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-120 yang dilaksanakan oleh Kodim 1401 Majene terus menunjukkan kemajuan signifikan.
Salah satu kegiatan dalam program ini adalah Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) milik M. Da’ali di Desa Tallambalao, Kecamatan Tammeroddo Sendana, Mabupaten Majene yang kini telah mencapai progres 90 persen.
M. Da’ali dan istrinya menderita tunanetra menjadi penerima manfaat dari program ini, Kamis (16/5/24).
Pasiter Kodim 1401 Majene Kapten Inf Wardi menyatakan bahwa kegiatan RTLH ini merupakan wujud nyata dari kepedulian TNI terhadap masyarakat yang membutuhkan.
“Program RTLH ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian kami terhadap sesama, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan. Kami berharap, dengan adanya program ini, dapat meningkatkan kualitas hidup dan memberikan rasa nyaman bagi keluarga Bapak M. Da’ali,” ujar Kapten Inf Wardi.
Dalam kesempatan yang sama, M. Da’ali mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anggota satgas TMMD dan semua pihak yang terlibat dalam program TMMD ini.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan ini. Dengan kondisi kami yang tunanetra, kami tidak mampu memperbaiki rumah sendiri. Kehadiran TNI melalui program TMMD ini sungguh membawa harapan baru bagi kami sekeluarga,” ucapnya penuh haru.
Istri M. Da’ali menambahkan bahwa rumah yang sedang direhabilitasi ini akan memberikan tempat tinggal yang lebih layak dan aman bagi keluarganya.
“Kami berharap setelah selesai nanti, rumah ini bisa menjadi tempat tinggal yang nyaman dan aman untuk kami. Semoga program ini terus berlanjut dan bisa membantu lebih banyak keluarga yang membutuhkan,” tambahnya.
Program TMMD ke-120 Kodim 1401 Majene ini diharapkan selesai tepat waktu, sehingga M. Da’ali beserta keluarganya dapat segera menempati rumah yang telah direhabilitasi tersebut.
Para anggota satgas TMMD dan masyarakat setempat terus bergotong royong menyelesaikan pekerjaan ini, menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang tinggi.
Dengan berjalannya program TMMD ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi mereka yang kurang mampu.
(Mutawakkir Saputra)