Polman, mandarnews.com – Sejumlah wisatawan asal Amerika dan Australia mengunjungi Rumah Penyu di Pantai Mampie, Desa Galeso, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Rabu (28/8).
Mereka tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga berpartisipasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan yang digagas oleh Komunitas Sahabat Penyu.
Dalam kunjungan tersebut, para wisatawan mendapatkan pengalaman berharga dengan ikut menanam mangrove di sepanjang pesisir pantai.
Penanaman mangrove ini merupakan salah satu upaya penting untuk menjaga ekosistem pantai serta mencegah erosi.
Selain itu, para wisatawan juga berkesempatan untuk melepas tukik (bayi penyu) ke laut. Aktivitas ini menjadi bagian dari upaya pelestarian penyu yang terancam punah.
Salah satu wisatawan asal Amerika bernama Hanna mengungkapkan kebahagiaannya karena dapat terlibat langsung dalam kegiatan yang bermanfaat ini.
“Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Saya senang bisa berkontribusi dalam melestarikan lingkungan dan membantu melindungi penyu,” ujar Hanna.
Muh. Yusri selaku Ketua Komunitas Sahabat Penyu yang mendampingi kegiatan berharap hal ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat lokal dan internasional tentang pentingnya menjaga ekosistem pantai dan laut.
Sahabat Penyu juga mengapresiasi antusiasme wisatawan yang datang dari berbagai belahan dunia untuk ikut serta dalam pelestarian lingkungan di Polman.
Rumah Penyu di Pantai Mampie sendiri menjadi salah satu destinasi wisata edukatif di Sulawesi Barat yang menggabungkan keindahan alam dengan upaya pelestarian satwa dan lingkungan.
“Diharapkan, dengan semakin banyaknya wisatawan yang terlibat dalam kegiatan ini, upaya pelestarian lingkungan di daerah tersebut dapat semakin maksimal,” kata Yusri.
Kegiatan ini juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan ekowisata yang berkelanjutan, yang tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga melibatkan wisatawan dalam upaya pelestarian lingkungan.