Pelaksanaan salat Idul Fitri di di Masjid Abu Bakar Muhammadiyah Passarang, Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae, Majene.
Majene, mandarnews.com – Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Majene memusatkan pelaksanaan salat Idul Fitri 1443 Hijriah di Masjid Abu Bakar Muhammadiyah Passarang, Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae, Majene, Senin (2/5).
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Barat (Sulbar) Dr. H. Wahyun Mawardi menjadi khatib salat Idul Fitri di masjid tersebut.
Dr. Wahyun yang juga aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Agama Kabtow Wilayah (Kemenag Kanwil) Sulbar menyampaikan sejumlah nasihat dan peringatan dalam khutbahnya.
“Kita semua harus menghindari sikap takabur karena hal itu sangat dibenci Allah SWT,” kata Dr. Wahyun.
Menurutnya, takabur adalah sikap sombong, merasa tinggi, dan merendahkan orang lain. Orang takabur memperlihatkan kelebihannya untuk membuktikan diri sebagai yang terbaik sambil mengejek atau merendahkan.
Selain mengajak jamaah untuk menjauhi sikap takabur, Ketua PW Muhammadiyah Sulbar itu juga senantiasa menyampaikan untuk mengedepankan sikap sabar dan syukur, menerima ketentuan dari Allah SWT, dan sabar menerima ujian-Nya.
Dr. Wahyun menyampaikan hal penting lainnya, agar umat jangan hanya melihat sedikit keburukan dan melupakan banyak kebaikan.
Sebelum Dr. Wahyun menyampaikan khutbahnya, Ketua PD Muhammadiyah Majene H. Masyruk Mahmud terlebih dahulu memberikan sambutan dan tuntunan salat Idul Fitri disampaikan H. Mukhlis Husan Unding.
Menurut H. Masyruk, Muhammadiyah Majene memutuskan salat Idul Fitri dilaksanakan pada Senin, 2 Mei 2022 berdasarkan keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 1 Tahun 2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah, lebaran jatuh pada Senin (2/5/2022).
“Umur bulan Ramadan 1443 H 30 hari dan tanggal 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin Pon, 2 Mei 2022 M,” bunyi maklumat yang ditandatangani Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretaris PP Muhammadiyah Agung Danarto. Mutawakkir Saputra (rls)
Editor: Ilma Amelia