Foto bersama kedua belah pihak dan anggota Polres Majene setelah sepakat damai.
Majene, mandarnews.com – Dua kelompok ibu-ibu di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat yang sebelumnya sempat menggegerkan warga Majene dan viral di media sosial akhirnya damai.
Kedua bela pihak sepakat damai setelah Humas dan Sat Reskrim Polres Majene melakukan mediasi untuk menyelesaikan kasus kedua bela pihak secara kekeluargaan, Senin (20/5/24).
Kasi Humas Polres Majene, Iptu Suyuti didampingi Kanit I Tipidum Porles Majene Ipda Bayu Pratama Putra Pringadhi mengatakan adanya perseturuan kedua bela pihak bermula saat keduanya saling sindir menyindir di sosial media (Facebook).
Akibatnya terjadi kesalahpahaman hingga membuat kedua belah pihak memanas. Bahkan salah satu pihak pemilik akun Devyul Meidam (Yuli) bersama beberapa temannya mendatangi ruko pemilik akun Arsila Jailan (CEO Wasilacosmetik) dan nyaris terjadi perkelahian.
Beruntung pada peristiwa ini, personel Polres Majene langsung menuju ke TKP dan mengamankan kedua belah pihak.
Selanjutnya, anggota Polres Majene langsung melakukan proses mediasi terhadap kedua bela pihak dan melakukan
Restorative Justice setelah keduanya saling lapor.
Lanjut Kasi Humas, Iptu Suyuti, selain mendamaikan kedua belah pihak. Pada kesempatan ini juga kedua belah pihak secara bergantian menyampaikan klarifikasi dan permohonan maafnya kepada Kapolda Sulbar dan Kapolres Majene yang dimana pada saat terjadi percekcokan antara kedua belah pihak sempat menyinggung institusi Polri.
Iptu Suyuti menegaskan sesuai dengan arahan Kapolres Majene bahwa apabila dari salah satu pihak kembali memulai hal serupa maka akan langsung dilanjutkan ke pengadilan.
(Mutawakkir Saputra)