Kata Ketua relawan 86, sebelum kita langsung membuang sampah, ada baiknya kita melakukan pemilaan dari rumah, namun kami ini hanya sekedar berbicara. Harusnya pemerintah yang ambil andil dalam hal ini karena dia yang berperan penting dan perlu ada upaya upaya hukum.
“Makanya kami selalu ngotot mengenai hal kebersihan, termasuk ini mengenai Hari Jadi Majene nanti, kami sebenarnya selalu mendukung kegiatan – kegiatan dari pemerintah, tetapi karena pengalaman tahun yang lalu. Ini di Majene ini setiap ada kegiatan tidak pernah mefokuskan namanya kebersihan, semua setelah sukses acaranya tidak memikirkan dampaknya,” kata Kepala Lingkungan Lipu ini.
Kata Aslan, di Lingkungan Lipu yang dipimpinnya ini cukup dekat dengan stadion, jadi rentan terkena imbasnya.
” Kami ngotot, supaya bagaimana sampah ini terkendali. Jadi kita perlu edukasi, jangan hanya sekedar membuat lomba lomba yang sebenarnya hanya instan bukan dari edukasinya masyarakat,” kata aslan.
Aslan juga menyampaikan bahwa pemerintah seharusnya turun tangan langsung dalam hal ini. Dia juga menyampaikan bahwa tanpa ada dukungan – dukungan dari pemerintah, relawan itu tidak akan bisa.
” Saya juga sudah sampaikan kepada Bapak Bupati dan Pak Wakil kalau bisa kita buat bangunan unit sampah di semua OPD-OPD tetapi sampai hari ini belum ada respon, paling yang berjalan cuma DLHK, dan Dinas Kesehatan juga sudah cukup mulai tetapi dinas – dinas yang lain belum ada,” kata Aslan.
Aslan juga menyampaikan bahwa kerja sama terhadap pemerintah itu belum ada dalam hal ini, makanya tahun lalu itu kacau, kacau dalam arti sampah menumpuk karena tidak ada pengelolaan sampah yang begitu bagus.
” Maunya itu ada yang memungut sampah setiap hari, diluar dari DLHK. Kemarin kan juga kami dilibatkan tetapi tahun lalu kami menarik diri, ” kata Aslan.
Kata Aslan kami juga sering melakukan intervensi terhadap pemerintah mengenai hal ini, tetapi kami kurang direspon, dan sebenarnya daerah kita ini sudah darurat sampah.
” Bagaimana ? tidak hanya sekedar menyampaikan Majene Mapaccing, tetapi kita perlu melihat tindakan yang nyata di lapangan. Sudah ada TPA yang baru di Moloku kalau sampah tidak dikelola dengan benar maka TPA akan cepat full,” kata Aslan.