Aslan kembali menyampaikan bahwa sebelum dibuang ada baiknya kita memilah sampah dulu, dan upaya pemerintah dalam menyampaikan hal ini tidak ada.
” Bagi kami untuk mengubah pola pikir seseorang itu tidak mudah, jadi butuh aturan pemerintah yang jelas untuk mengubahnya. Jadi yang kami lihat di masyarakat itu sampah 100% langsung dibuang,” sebut Aslan.
Aslan berharap bisa duduk sama –Â sama pemerintah daerah dan memikirkan hal penanganan, jangan hanya sekedar menyampaikan visi dan misi tapi tidak ada tindakan yang jelas.
” Kalau mau betul betul bersih ini kota Majene Mapaccing, mari kita duduk bersama bicarakan secara baik apa yang harus ditempuh, supaya kita menuju ke sana, karena paling tidak kan ujung-nya lari ke Adipura, tetapi saat ini, kita jauh dari harapan, kami tidak pesimis tetapi Kami ini kan hanya bagian bawah tanpa dukungan pemerintah tidak bisa juga apa – apa,” kata Aslan.
Menyambangi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Majene, mandarnews diterima Irma Meilani S.E., kepala seksi dari Bidang Kebudayaan. Ia memaparkan mengenai sampah dan Hari Jadi Majene ( HJM).
Irma mengatakan, untuk puncak acara HJM nanti itu dilaksanakan di Pendopo. Untuk tahun ini kecamatan Malunda jadi panitia pelaksana tetapi kegiatan tetap dilaksanakan Majene.
Dan dalam kegiatan ini akan banyak rangkaiam acaranya, diantaranya salah satu yang unik itu adalah ziarah makam ke makam Nene’ to Kaiyyang Pudhung.
Kata Irma pelaksanaan kegiatan diganti – ganti perkecamatan dilakukan karena setiap – tiap kecamatan itu beda – beda yang mau ditampilkan.
” Kalau panitia itu sudah adakan kegiatan atau acara, kami tetap rame – rame atau sama – sama membersihkan. Selama kita punya kegiatan Alhamdulillah kita selalu pungut sampah itu untuk menuju Majene Mapaccing,” kata Irma.
Irma mengatakan Insya Allah kedepannya kita nanti akan pertimbangkan dan akan lebih mencoba lagi bekerjasama dengan pihak – pihak yang terkait misalnya dari dinas ataupun relawan, kita akan meningkatkan upaya ini supaya bisa Mapaccing lagi’.
” Mudah – mudahan harapan dari tim relawan juga bisa menjadi harapan kami, dalam arti bisa bersinergi dengah pihak – pihak yang terkait supaya majene bisa mapaccing lagi, ” tutup Irma. (mg1)