Gubernur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh mengaku
akan memperjuangkan Sandeq Race masuk dalam dalam kalender nasional. Untuk mendukung keinginannya, sampai harus akan melakukan reklamasi pantai.
Kegiatan reklamasi pantai dibutuhkan untuk pengembangan lokasi pelepasan Sandeq Race di Ibukota Provinsi Sulbar, Mamuju.
Dia juga mengaku akan memperpanjang rute ekspedisi Sandeq hingga ke Pula Jawa dan Kalimantan. Ini tentu bagai ‘menantikan kucing bertanduk’ jika melihat rute Sandeq Race 2012 yang hanya finish di Polewali Mandar. Padahal Sandeq Race sebelumnya finish di Pantai Losari Makassar.
Anwar berkilah, pemendekan rute Sandeq Race tahun ini karena kesepakatan dengan Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar untuk tidak finish di Makassar. Kata dia, keputusan ini diambil karena suasana jelang Pemilikada Sulse 2013 sedang hangat-hangatnya. Alasan lain, karena membingunkan siapa yang akan menjadi tuan rumah. Anwar menjaga agar Sandeq Race tidak terlibat proses politik.
Keinginan untuk memperpanjang rute hingga ke Jawa dan Kalimantan, Anwar mengakui sebagai pemikiran yang dilahirkan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Namun pemikiran ini masih dalam proses kajian yang saat ini fokus mengkaji keselamatan Passandeq (peserta Sandeq, red).
Keinginan Gubernur Anwar Adnan Saleh mempertahankan budaya Mandar terutama pelestarian Sandeq begitu tinggi. Dengan berbagai rencana-rencana. Tapi kita lihat saja realisasi yang bisa dicapainya. Dia ingin agar Pemkab memberikan dukungan pendanaan melalui APBD.(rizaldy)