Anggota satgas menari bersama masyarakat Kongo
Jakarta, mandarnews.com – Atas keberhasilan menciptakan kedamaian di Kongo, sekaligus membantu warga lewat kegiatan Civil and Military Coordination (CIMIC), Satuan Tugas (Satgas) Indo RDB MONUSCO mendapatkan apresiasi dari warga masyarakat Republik Demokratik Kongo.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Kongo XXXIX-A _RDB/ MONUSCO_, Kolonel Infanteri Dwi Sasongko, dalam rilis tertulisnya di Kongo, Selasa (2/7/2019).
“Salah satu apresiasi itu datang dari Kepala Sekolah Institut Kankomba, Mr. Gabriel Tutu saat acara penutupan tahun ajaran, sekaligus peringatan Kemerdekaan Republik Demokratik Kongo di wilayah Kalemie, Propinsi Tanganyika, Senin (1/7/2019) kemarin,” ungkap Kolonel Inf Dwi.
Mr. Gabriel, papar Kolonel Inf Dwi, menyampaikan bahwa dirinya mewakili warga masyarakat Kalemie mengapresiasi Satgas Indo RDB karena bisa menciptakan kedamaian sekaligus membantu warga dalam semua hal.
“Harapan kita, kegiatan–kegiatan serupa secara rutin dapat dilaksanakan di daerahnya karena dinilai membawa manfaat positif bagi warga,” ujar Kolonel Inf Dwi.
Terkait hal itu, Dwi menjelaskan, kegiatan CIMIC merupakan kegiatan andalan dari Satgas Indo RDB MONUSCO.
“Kegiatan CIMIC adalah andalan Satgas guna mendekatkan diri dengan warga lewat bantuan atau pelayanan kesehatan gratis,” kata Kolonel Inf Dwi.
Seperti kegiatan CIMIC yang dilaksanakan kali ini, lanjutnya, dimana Satgas menggelar pemeriksaan kesehatan secara gratis, sekaligus memberikan pemahaman tentang keberadaan Satgas Indo RDB di Kalemie dan pengenalan budaya Indonesia.
“Selama kegiatan berlangsung, kegiatan CIMIC yang dipimpin oleh Kepala Seksi Logistik (Kasilog) Satgas Indo RDB MONUSCO Mayor Inf Dipa Dipura, cukup menyita perhatian warga Kalemie,” sebut Kolonel Inf Dwi.
Apalagi saat melakukan tarian khas Indonesia, tambahnya, warga sangat menikmatinya. Tak jarang saking antusiasnya warga, sampai ikut menari Poco-Poco dan Gemu Famire oleh tim CIMIC Satgas Indo RDB.
Dansatgas berharap, keakraban dan kebersamaan masyarakat di sekitar wilayah Kalemie semakin baik lagi.
Editor: Ilma Amelia