Korban pembacokan, Usman dirawat di RSUD Majene
Majene, mandarnews.com – Arifin (50), warga Lingkungan Somba Timur Kelurahan Mosso Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene harus meregang nyawa karena pembacokan yang dilakukan oleh ZN (37).
Sementara saudara kandung Arifin yang bernama Usman (45) mengalami luka berat dan harus mengalami perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Majene, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Pandu Arief Setiawan, kejadian tersebut bermula sekitar pukul 09:00 Wita di salah satu kebun.
“Saat itu, ibu kandung ZN yang berinisial K cekcok dengan korban Arifin terkait masalah kepemilikan lahan yang keduanya saling mengklaim bahwa itu miliknya,” ujar AKP Pandu dalam konferensi persnya, Selasa (10/12/2019).
AKP Pandu menceritakan, Arifin kemudian mendorong K hingga jatuh tersungkur. K lalu melaporkan kejadian tersebut kepada keluarganya.
“Tak terima dilaporkan, Arifin mendatangi rumah orang tua ZN dengan marah. Saat itu di rumah ada K, ZN, dan keluarga lainnya,” kata AKP Pandu.
ZN yang melihat Arifin, lanjutnya, kemudian membawa sebilah parang yang telah terhunus dan langsung membacok Arifin sehingga terjatuh.
“Usman yang tidak jauh dari lokasi juga mendatangi rumah tersebut dengan sebilah parang. Melihat parang Usman yang sudah terhunus, ZN turut membacok Usman hingga terjatuh,” sebut AKP Pandu.
Ia menjelaskan, setelah kejadian itu, kedua korban dibawa ke Puskesmas Sendana 1 untuk mendapatkan pertolongan. Namun, saat di Puskesmas Arifin meninggal dunia dan Usman langsung dirujuk ke RSUD Majene dan telah menjalani operasi serta perawatan intensif.
“Sedangkan ZN, ditemani kepala lingkungan warga setempat langsung menyerahkan diri ke Polsek Sendana, dan mengakui kesalahannya serta kooperatif,” ucap AKP Pandu.
Korban Arifin yang meninggal dunia, tambahnya, mengalami luka robek di bagian dada sebelah kiri, luka robek dahi kanan sebelah atas, luka robek di bagian kepala, dan bahu sebelah kiri.
“Sementara korban atas nama Usman yang saat ini masih menjalani perawatan dan telah menjalankan operasi mengalami luka robek bagian perut atas sebelah kiri, luka robek bagian kepala, serta telinga sebelah kiri,” tutur AKP Pandu.