Tahun 2005-2010 dan 2010-2015 adalah masa dimana DR.H.Suhardi duka (SDK) mengemban amanah sebagai Bupati Mamuju. Satu dekade adalah waktu yang tidak bisa dibilang singkat,bahkan sebutan yang melekat ke diri pria yang akrab disapa SDK dengan panggilan “Pak Bupati” saat ini masih sangat sulit dilepaskan.
“Hari ini saya secara resmi telah melepas jabatan Bupati Mamuju, jadi semua kontak hp yang ada nomor saya tolong diganti namanya," kata SDK.
SDK meminta nomor kontaknya jangan lagi pake Pak Bupati. Ia juga meminta agar tidak dipanggil saya "Mantan".
"Cukup dengan sebutan SDK,” pinta SDK kepada sejumlah pejabat pemkab Mamuju yang mengahadiri acara penyerahan jabatannya di Sapota Kamis, 8 Oktober 2015.
Meski telah mengakhiri jabatannya selaku pimpinan daerah namun pria yang digadang-gadang menjadi salah satu kandidat kuat di Pilgub 2017 ini menegaskan masih akan tetap bertanggung jawab secara moril terhadap kabupaten Mamuju.
"Saya berharap ini tidak berakhir sampai disini, kalaupun nanti ada yang membutuhkan saya, kita masih akan tetap bisa saling bantu," sebut SDK.
Menanggapi wacana pencalonannya pada Pemilihan Gubernur suami Hj. Harsina Suhardi ini menanggapi santun.
“Kalau masyarakat menginginkan kita maju ya kita maju, dan alhamdulillah saat ini hasil survey saya masih terbilang paling tinggi, itu artinya masyarakat masih menginginkan saya, kalau ini tidak berubah insya allah saya maju,” sergahnya.
Pria yang berhasil membawa kabupaten Mamuju meraih sejumlah kemajuan yang sangat pesat dan juga mencatatkan sejarah dengan perolehan penilaian pencatatan keuangan daerah dengan predikat Wajar tanpa pengecualian dari BPK secara beruntun tiga tahun berturut-turut ini, masih akan realistis menimbang tanda-tanda lain yang akan diperlihatkan Tuhan atas rencana pencalonan dirinya layak atau tidak untuk bertarung di Pilgub mendatang.
Setelah melepas jabatan, SDK mengaku ingin rehat sejenak mendinginkan mesin yang selama sepuluh tahun telah dipekerjakan hampir 24 jam sehari.
“Sepuluh tahun aku membawa rakyat dengan segala asa, untuk kehidupan yang lebih baik, sepuluh tahun aku pusatkan segala daya dan upaya serta waktuku untukmu, dan kini saatnya aku pamit untuk amanah dan tanggung jawab yang besar ini, Aku anak Rakyat dan kembali ke rakyat…I love Mamuju,“ papar SDK yang membacakan tulisan tangannya sendiri.(Andi Rasmuddin)