Surya berharap, pembangunan fisik RKB tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh murid dan guru SDN 1 Luoar.
Peresmian RKB dan rehabilitasi sekolah ditandai dengan tanda tangan prasasti yang dilakukan oleh Bupati Majene, Fahmi Massiara.
Fahmi menuturkan, rehabilitasi SD di semua kecamatan di Majene bisa dibackup dengan pembiayaan DAK.
“Semua itu harus diawali dengan survei, mulai dari kelayakan pembangunannya sampai dengan kelayakan jumlah murid yang akan menempati sekolah tersebut,” tukas Fahmi.
Ia menjelaskan, program ini terus berjalan setiap tahun dan menjadi motivasi untuk tetap melaporkan ke pusat bahwa masih banyak sekolah yang perlu diperbaiki di Majene.
“Kita tetap berharap agar pembiayaan melalui DAK ini bisa terus berlanjut,” beber Fahmi.
Di dalam mengelolah anggaran, lanjutnya, baik itu pembangunan sekolah dan lain sebagainya yang pembiayaannya melalui proses lelang, Pemkab Majene selalu meminta bantuan kepada Kejari melalui Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D), agar pembangunan tersebut dapat terkawal dengan baik sehingga tidak ada masalah yang terjadi.
“Ini sebagai langkah preventif untuk menghindari kesalahan dan kekeliruan. Saya berharap sekolah ini tetap eksis karena di sini ada dua sekolah yang tergabung, yaitu SDN 28 Luaor dan SDN 1 Luaor,” ungkap Fahmi.
Ia juga berpesan, jangan ada persaingan dalam hal yang negatif, tetapi bersaing dalam hal positif, seperti prestasi anak didik. (Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Majene) (Putra)
Editor: Ilma Amelia