Saat warga hendak membawa Puas Pilot tersebut ke tengah laut.
Majene, mandarnews.com – Seekor Paus yang diduga Paus Pilot sirip pendek ditemukan warga Lingkungan Barane, terdampar di bibir Pantai Barane, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Sabtu (20/8/2022).
Keberadaan paus tersebut pertama kali ditemukan oleh warga Barane, Subuh sekitar pukul 10:00 Wita.
Subuh melihat Paus Pilot tersebut saat dirinya hendak pergi membuat empang yang tak jauh dari bibir pantai.
Ia langsung melihat Paus tersebut berada di bibir Pantai dengan kondisi lemah dan terdapat banyak luka pada bagian tubuh. Baik, itu pada bagian kepala, badan serta sirip dan ekor.
Keberadaan Paus tersebut menjadi bahan tontonan warga pesisir sekitar. Dan mengundang banyak orang.
Hasria, warga lingkungan Barane yang juga Ketua Komunitas Barane Lestari (Kobar Lestari) mengatakan, adapun panjang Paus Pilot tersebut sekitar 290 sentimeter (cm), lebar 60 cm dan tinggi 70 cm.
Menurutnya, Paus tersebut terdampar di Pantai Barane diduga karena dibawa gelombang yang besar.
“Kemungkinan besar Paus ini terdampar ke bibir pantai karena dibawa oleh gelombang tinggi. Dan memang terdapat banyak luka pada bagian tubuh Paus tersebut yang membuatnya lemah,” ungkap Hasria.
Saat ini sejumlah warga terus berupaya mengevakuasi Paus tersebut mendorong Paus ke tengah laut.
Beberapa kali usaha tersebut dianggap akan berhasil karena Paus tersebut terus bergerak menjauh dari bibir pantai.
Namun, tak bertahan lama, karena gelombang yang cukup tinggi serta kondisi paus yang melemah dan terdapat banyak luka pada bagian tubuh. Paus Pilot sirip pendek tersebut terus kembali ke bibir pantai.
Seperti diketahui Paus Pilot merupakan mamalia laut yang berenang secara berkelompok. Paus Pilot termasuk keluarga Lumba-lumba dan menjadi hewan yang dilindungi.
(Mutawakkir Saputra)