Majene, mandarnews.com – Sebagai upaya dalam mendukung Gerakan Masyarakat Sehat (GERMAS) melalui gerakan “Ayo Olahraga”. Pemkab Majene menggelar program Pengembangan Olahraga Desa (Gala Desa). Pembukaan kegiatan ini berlangsung di lapangan Tasinara Kecamatan Malunda, Senin sore, 27 November 2017.
Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Majene, Anshar Malik, selaku ketua pelaksana dalam sambutanya mengatakan, Gala Desa merupakan upaya dalam mendukung kebijakan Revolusi Mental melalui Olahraga serta mendukung kebijakan pembangunan yang dimulai dari tingkat desa, juga terluar atau terdepan.
Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini kata dia, untuk menjadikan masyarakat sehat dan bugar serta terciptanya ketahanan sosial yakni persaudaraan, Sportivitas, disiplin dan Karakter yang tangguh.
“Menggali potensi atau bakat olahraga yang berasal dari Desa atau Kelurahan untuk dikembangkan di tingkat Nasional dan Internasional,”sebutnya dalam sambutan.
Ia melanjutkan, dilaksanakannya kegiatan ini berdasarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional dan sesuai Instruksi Presiden RI Nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Kegiatan ini juga tertuang dalam keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Kab. Majene Nomor: 1362 /133.02/DISDIKPORA/P0/VI/2017
Kegiatan yang bersumber dana dari APBN Kementrian Pemuda dan Olahraga Tahun 2017 ini akan digelar mulai 27 November hingga 15 Desember. Beberapa desa dan Kelurahan di Kabupaten Majene akan menjadi tempat penyelenggaraan beberapa turnamen.
Bupati Majene Fahmi Massiara hadir membuka secara resmi kegiatan tersebut. Ia mengatakan pelaksanaan pengembangan olahraga di desa-desa atau yang disebut Gala Desa merupakan, implementasi program pemerintah, khususnya Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik indonesia.
Desa yang menjadi fokus sasaran pengembangan olahraga di tanah air, merupakan langkah yang strategis, mengingat potensi dan bibit bibit olahragawan tidak hanya lahir dalam lingkungan perkotaan dengan fasilitas olahraga yang memadai, tapi juga dari pelosok desa yang ditempa banyak keterbatasan.
Dalam program Gala Desa, akan fokus pada enam cabang olahraga yang populer di indonesia. Olahraga tersebut diantaranya sepak bola, bola voli, sepak takraw, bulu tangkis, pencak silat dan tenis meja. Selain populer di masyarakat, cabang-cabang olahraga tersebut merupakan olahraga tradisional yang ingin terus dipertahankan eksistensinya dan dikembangkan prestasinya.
“Seperti yang kita tahu bersama, saat ini Majene tengah mempersiapkan hajatan olahraga terbesar di Sulawesi Barat yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulbar ke III. Selain membangun berbagai fasilitas olahraga, kita juga terus menggenjot persiapan para atlet yang akan berlaga mewakili Majene pada ajang tersebut,” sebutnya.
Menurutnya melalui berbagai kompetisi olahraga, baik itu dalam skala daerah, kecamatan bahkan kelurahan, merupakan proses tempaan bagi atlet yang sangat bermanfaat. Tidak hanya memperkaya pengalaman dan melatih daya tahan fisik, tapi juga menguji mental bertanding. Hal itu penting katanya, mengingat setiap atlet yang tangguh harus memiliki mental tanding dan mental juara sehingga kelak akan mampu berprestasi dengan baik dari hari ke hari.
Selain itu melalui pertandingan olahraga di event Gala Desa ini, tentu saja di harapkan akan menjadi kompetisi yang baik untuk mengukur kemampuan para atlet atlet yang kita miliki saat ini. Juga sekaligus melihat potensi potensi baru yang nantinya akan membawa nama Majene dikancah percaturan olahraga di masa yang akan datang.
Ia berharap kepada para Atlit agar bisa menjagah sportivitas saling menghormati sesama atlet dan tentu saja menyuguhkan penampilan yang terbaik dan mengukir prestasi yang tinggi. Dan kepada para juri pertandingan diharapakan agar mampu menjaga independensinya, bertindak adil dan bijaksana selama memimpin pertandingan.
“Kepada masyarakat yang menjadi suporter atau pendukung para atlet yang berlaga , untuk selalu menjaga ketertiban, jangan saling memprovokasi atau mudah terprovokasi sehingga memicu keributan sesama suporter. Kita harus bisa menikmati pertandingan dengan baik dan jangan membuat kerusuhan yang akan membuat citra olahraga di Majene ternoda,” harapnya.
Dalam kesempatan itu Kepala Bidang Pembinaan PPLM Kemenpora RI Jenal Arifin hadir membacakan sambutan Mentri Pemuda dan Olah Raga.
Wakil Bupati Majene Lukman, Ketua DPRD Majene Darmansyah, Kasubid pembinaan olahraga menengah Bambang Pamungkas. Kapolres Majene AKBP Asri Effendy. Ketua KONI Majene, dan beberapa kepala OPD serta para Camat juga hadir dalam acara tersebut.(Ashari)
Berikut Lokasi Turnamen di Beberapa Desa dan Kelurahan :
Sepak Bola di Kelurangan Lamungan Batu Kecamatan Malunda.
Sepak Takraw di Desa Salutambung Kecamatan Ulumanda.
Bola Volly di Desa Sambabo Kecamatan Ulumanda.
Bulutangkis di Desa Bababulo Kecamatan Pemboang.
Tennis Meja di Kelurahan Labuang Utara Kecamatan Banggae Timur.
Atletik di Kelurahan Tande Timur Kecamatan Banggae Timur.
Jumlah Peserta yang akan mengikuti pertandingan dan perlombaan :
1. Sepak Bola 32 Club dari 14 Desa/Kel.
2. Takraw 24 Team dari 14 Desa/Kel.
3. Bola Volli 20 Club dari 12 Desa/Kel.
4. Bulutangkis 48 pasang dari 16 Desa/Kel
5. Tennis Meja 16 Pasang dari 10 Desa/Kel
6. Atletik 16 Orang dari 8 Desa/Kel
Total jumlah peserta = 25 Desa/Kel.