Mamuju, mandarnews.com – Berdasarkan penulusuran jurnalis mandarnews, sejumlah lampu lalu lintas atau yang sering dikenal lampu merah, tidak berfungsi di sejumlah jalan protokol kota Mamuju, (10/06/2019).
Lampu lalu lintas yang mengatur pengguna jalan untuk berhenti di persimpangan adalah hal yang sangat penting, terutama dalam kota yang nota benenya merupakan lalu lintas yang ramai.
Sayangnya, sejumlah lampu merah yang mati tersebar dalam pusat kota Mamuju. Seperti di simpang empat jalan Mangga, perempatan jalan Ahmad Kirang, jalan Soekarno-Hatta.
Seorang pengendara lain, Wandi( 23 ) mengatakan, sejak 2019, lampu lalu lintas di sejumlah jalan tersebut tidak pernah berfungsi.
” Kami sangat menyayangkan hal ini, tiang penyangga lampu merah ini juga sudah tua, bila sewaktu- waktu ada angin atau hujan kami khawatir tertimpah, belum lagi pengendara yang ramai rawan kecelakaan,” ucap Wandi yang juga mahasiswa itu, yang juga mahasiswa itu, saat dimintai keterangan di persimpangan jalan mangga Mamuju.
Selain lampu lalu lintas, juga tidak terdapat rambu lalu lintas yang menandakan bahwa terdapat persimpangan atau jembatan. Hal ini tentu membahayakan keselamatan pengendara.
Hal ini sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir atau sejak memasuki tahun 2019. Rambu jalan merupakan tanggung jawab dinas Bina Marga kabupaten Mamuju.
Salah seorang warga yang juga pengendara, Suardi (50) mengatakan, seharusnya pemerintah memperhatikan hal ini, mengingat bahwa rawannya kecelakaan yang terjadi antara pengendara.
” Ini kan kota dan pusat lulu lalang kendaraan, apalagi jalan ini termasuk salah satu jalan utama, seharusnya bisa di perhatikan oleh pemerintah sehingga kita bisa lebih aman lagi berkendara,” keluh Suhardi, tukang ojek simpang empat jalan ahmad kirang , Mamuju.
Sementara itu, saat ingin di mintai keterangan di kantor bina marga kabupaten mamuju, jln pattanaendeng kepala bidang bina marga kabupaten mamuju tidak berada di tempat.
Seorang staf adi, mengatakan bahwa kepala bidang bina marga sedang melalukan rapat bersama bupati di kantor bupati mamuju.(Sugiarto)
