Panitia posko relawan gabungan
Majene – Sejumlah ibu-ibu merasa kecewa saat mengunjungi Posko persinggahan korban gempa Palu di Masjid Agung Ilaikal Mashir. Mereka gagal membawa pulang bayi yang mereka harapkan.
Kedatangan ibu-ibu itu dipicu oleh informasi hoaks yang beredar di media sosial. Ada yang menyebarkan bahwa di Posko Persinggahan pengungsi korban gempa dan tsunami di Masjid Ilaikal Mashir banyak anak-anak yang sudah kehilangan orangtuanya dan menunggu diadopsi.
Informasi bayi menunggu diadopsi itu sebenarnya telah ditanggapi pihak Pemkab Majene dengan menjawab langsung ke medsos. Tapi ternyata masih juga ada yang termakan hoaks. Kasubag Protokoler Bagian Humas Setdakab Majene, Fyan Ilbas menyaatakan bahwa informasi itu hoaks.
Kedatangan ibu-ibu ke Ilaikal Mashir dibenarkan Hafid, salah satu Panitia Posko Relawan Gabungan.
Hafid dengan tegas membantah kabar tersebut saat diserang berbagai macam pertanyaan oleh kalangan ibu-ibu yang jadi korban berita bohong tersebut.
“Kalaupun itu benar adanya kami menampung anak-anak yang kehilangan orang tuanya itu sudah pasti kami umumkan secara resmi, bukan di Media Sosial,” jelasnya di Masjid Agung Ilaikal Mashir, Jumat 5 oktober 2018.
Hafid merasa kasihan dengan warga yang bermaksud baik lantaran warga yang datang ingin memastikan kabar tersebut kebanyakan dari luar daerah bahkan dari luar Sulawesi Barat.
Reporter : Ichie