Sekda Majene Ardiansyah (kanan) bersama Rektor Unsulbar Dr. Aksan saat kegiatan serah terima pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan Unsulbar dari PT Arya Perkasa Utama, Senin (20/12), di Gedung Unsulbar.
Majene, mandarnews.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majene Ardiansyah menghadiri acara serah terima pekerjaan pembangunan gedung perpustakaan Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) dari PT Arya Perkasa Utama, Senin (20/12).
Acara tersebut turut dihadiri Rektor Unsulbar, Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene, serta para civitas akademika Unsulbar.
Sekda Majene Ardiansyah mengaku takjub dengan bangunan tiga lantai tersebut, terlebih posisi gedung yang dikelilingi view yang sangat indah.
Ia berharap, perpustakaan Unsulbar tersebut akan menjadi lautan pengetahuan yang diisi para kaum intelektual muda. Bahkan jika memungkinkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa berkunjung ke perpustakaan Unsulbar untuk mencari referensi ilmu sesuai bidangnya.
“Kalau perlu saya arahkan ASN Majene untuk mencari referensi literatur di perpustakaan ini, tentu sesuai dengan bidang ilmunya,” terang Ardiansyah.
Terkait dengan progres pembangunan Unsulbar, mantan Sekda Mamasa ini juga mengatakan, masing – masing pihak, baik itu pemerintah provinsi, Pemkab Majene, dan pemerintah pusat mempunyai peran.
Meski pembangunan universitas tidak akan tuntas di waktu yang bersamaan, namun kolaborasi tiap pihak akan membantu mempercepat pembangunan Unsulbar, termasuk melengkapi berbagai fasilitas yang ada.
Seperti halnya keinginan Unsulbar untuk mendapatkan hibah tanah dan gedung aset Pemkab Majene yang saat ini digunakan sebagai gedung Rektorat, Ardiansyah menyampaikan tengah mempersiapkan proses tersebut.
“Semoga tidak lama lagi sesuai dengan restu Bupati dan Wakil Bupati hibah aset Pemda tersebut bisa diserahkan ke Unsulbar. Apalagi Unsulbar tidak hanya berkontribusi terhadap dunia pendidikan saja, namun juga menggerakkan roda perekonomian,” ujar Ardiansyah.
Untuk itu, ia juga berharap, penataan di area seputar Unsulbar tidak sampai menciderai kebutuhan akan ilmu pengetahuan.
Rektor Unsulbar Dr. Aksan Jalaluddin mengatakan, gedung perpustakaan Unsulbar tersebut merupakan salah satu gedung termegah di Majene dan Sulbar.
Gedung yang juga dilengkapi dengan lift tersebut ke depan akan diisi dengan peralatan mahal dan berteknologi dari Jerman, termasuk koleksi buku digital yang akan ditempatkan di lantai dua.
“Saat ini, bagian perpustakaan perlu mengindentifikasi staf yang akan bertugas nantinya, termasuk memberikan pelatihan bagi para pustakawan agar pelayanan kepada pemustaka bisa efektif,” sebut Dr. Aksan.
Setelah serah terima ini, lanjutnya, yang paling penting adalah pemeliharaan dan mengidentifikasi staf yang akan menjadi pustakawan. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia