
Kepala Sekolah SDN No.37 Puawang, Muhammad Arif, S.Pd., M.Pd., menunjukkan kolam ikan nila peserta didikanya.
Majene, mandarnews.com – Sekolah Dasar Negeri (SDN) No.37 Puawang fokus kepada pengembangan akhlak dan pembinaan karakter anak didik dalam mewujudkan visi misi sekolah.
Pendidikan agama sangat penting. Anak didik bisa mengerti bagaimana berakhlak yang baik. Pendidikan agama yang dimaksud seperti, Jum’at religius, hafalan Alqur’an, dan salat,” jelas Muhammad Arif, SPd., MPd., Kepala SDN No. 37 Puawang, saat disambangi di sekolahnya, Sabtu (19/10/24).
Kami menginginkan visi misi sekolah bisa tercapai. Oleh karenanya, Muhammad Arif, dana bos yang disiapkan Pemerintah kami alokasikan untuk itu. Ini agar dapat menunjang kebutuhan yang termaktub dalam visi misi sekolah.
Muhammad Arif berharap agar di saat peserta didiknya menempuh pendidikan ke jenjang sekolah lebih tinggi. Mereka akan mampu memberikan yang terbaik untuk masa depannya.
SDN No.37 Puawang berada di wilayah Kelurahan Baruga Kecamatan Banggae Timur Kab.Majene Prov.Sulawesi Barat (Sulbar).
Sekolah ini berpenghuni 49 peserta didik. Dan sekolah ini tergolong sekolah Penggerak sejak dua tahun yang lalu hingga sekarang. Di sekolah ini, ada kepramukaan, berkebun hingga memelihara ikan nila. Semua itu dikelola oleh peserta didik.
“Tidak ada sekolah yang tak ingin peserta didiknya berprestasi. Itulah tujuan kami bersama guru. Semoga ke depan ada salah satu peserta didik SDN. No 37 yang berprestasi baik di bidang keagamaan maupun bidang akademik,” ujar Muhammad Arif.
Sekolah yang dipimpin Muhammad Arif ini menanamkan pendidikan agama dan karakter sebagai potensi awal yang harus dimiliki peserta didik.
“Sehebat apapun kecerdasan anak didik, jika tak dibentengi dengan pendidikan agama sejak dini, maka kesemuanya itu sia-sia,” kata Muhammad Arif. Karakter tanpa pendidikan agama sejak dini akan sia-sia.
Ia menjelaskan, tujuan utama pendidikan karakter di sekolah adalah untuk membangun anak bangsa yang tangguh. Program ini mengedepankan esensi dan makna terhadap moral serta akhlak peserta didik. Dengan demikian, hal tersebut akan mampu membentuk pribadi yang baik. (Jufri)