Jadi Sekolah Rujukan, Peserta Didik SMK 3 Majene Berasal dari Sulawesi Hingga Kalimantan

Majene, mandarnews.com – Salah satu sekolah kejuruan unggulan di Kabupaten Majene adalah SMKN 3 Majene. Sekolah kejuruan yang lebih dikenal SMK Kelautan ini telah menenuhi syarat sebagai sekolah rujukan kemaritiman yang ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia (RI).

Peserta didik atau disebut taruna dan taruni (taruna/i) di sekolah ini pun bukan hanya yang berasal dari Majene. Tapi seluruh kabupaten di Sulawesi Barat (Sulbar). Bahkan taruna di sekolah yang berada di Kecamatan Pamboang ini ada yang berasal dari provinsi lain di Sulawesi bahkan ada dari Kalimantan.

“Ada dari Toli-toli dan Sigi, Sulawesi Tengah, Kabaena Utara Sulawesi Tenggara, Pinrang, Soppeng dan Barru dari Sulawesi Selatan. Ada juga yang berasal dari pulau-pulau di Selat Makassar, diantaranya Karayaan, Karassiang, Tanjung Seloka, Tanjung Lala di Kalimantan Selatan,” kata Kepala SMKN 3 Majene Sahri Bunga, Kamis 19 Januari 2016.

Ada yang berasal dari Balikpapan, Samarinda dan Berau Kalimantan Timur,” lanjut Sahri Bunga saat menyampaikan sambutan pada pelantikan taruna dan taruni angkatan XV oleh Bupati Majene, Fahmi Massiara.

Untuk menjadi taruna di SMK 3, para calon taruna diwajibkan untuk menyiapkan fisik dan mental yang kuat. Taruna/i diwajibkan mengikuti Latihan Dasar Ketarunaan (Latsartar) selama sebulan sebelum dinyatakan lulus kemudian dilantik dan disumpah. Pagi tadi, sebanyak 117 taruna/i yang dilantik Fahmi Massiara.

“Itu dalam rangka membekali, melatih dan menerapkan sikap disiplin tata tertib ketarunaan bagi calon taruna/i. Mengingat orientasi lulusan SMKN 3 Majene yang berorientasi untuk bekerja dalam eksploitasi sumber daya kelautan dan perikanan. Dimana faktor kedisiplinan, fisik, mental sangat diprioritaskan,” tuturnya. (Irwan)

SMKN 3 Majene membuka lima paket keahlian atau kejuruan, diantaranya :