“Hal ini dilakukan agar para peserta memiliki kesiapan yang prima dalam melaksanakan tugasnya sebagai Paskibraka, sehingga peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dapat terlaksana dengan baik dan sukses,” kata Idris.
Melalui kesempatan itu, Idris juga berpesan kepada calon Paskibraka, panitia, pembina, pelatih, pendamping, tim medis, dan instruktur senam yang terlibat dalam diklat, agar dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulbar, Muhammad Hamzih mengemukakan, diklat calon Paskibraka dilaksanakan untuk membentuk karakter, watak, kedisiplinan jiwa nasionalisme, serta kemampuan mereka menjadi Paskibraka secara baik, menjadi kebanggaan keluarga, sekolah, daerah asal, dan masyarakat.
“Peserta diklat calon paskibraka ini merupakan putera-puteri yang terpilih dari enam kabupaten se-Sulbar,” sebut Hamzih.
Pelaksanaan diklat akan berlangsung selama kurang lebih dua minggu di Wisma Malaqbi Mamuju, yang dimulai dari 4 sampai 19 Agustus 2019.
Peserta diklat calon Paskibraka sebanyak 71 orang berasal dari siswa-siswi Sekolah Menengah Atas dan sederajat di enam kabupaten se-Sulbar, dengan rincian Mamuju 17 orang, Majene 12 orang, Polewali Mandar 15 orang, Mamasa 7 orang, Mamuju Tengah 8 orang, dan Pasangkayu 12 orang. (Adv/Sugiarto)
Editor: Ilma Amelia