Diklat. Jurnalis senior dari Makassar, Muannas bawa materi pada Diklat jurnalistik dasar STAI DDI Majene, Jumat 30 Maret 2018.
Majene, mandarnews.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Dakwah Wal Irsyad (STAI-DDI) Majene menggelar Diklat Dasar Jurnalistik, Jumat 30 Maret 2018.
Koordinator Pengembangan Organisasi dan Humas BEM STAI DDI Majene, Wahyuddin mengatakan, tujuan utama diklat untuk membangun wawasan global mahasiswa melalui dunia jurnalistik.
“Kami mau memahami betul dunia jurnalistik dan bagaimana cara meliput berita dengan baik serta etika menjadi seorang jurnalis,” kata Wahyuddin.
Diklat tersebut akan berlangsung mulai Jumat hingga Minggu. Hari pertama, 30 peserta dapat materi dunia jurnalistik dari jurnalis senior Makassar, Muannas.
Mantan jurnalis RCTI Sulbar ini mengatakan, tugas seorang jurnalis adalah mencari dan mengolah berita lalu disebarluaskan kepada masyarakat.
“Tugas jurnalis itu menyampaikan informasi pengetahuan kepada masyarakat,” kata mantan jurnalis sejumlah media nasional ini.
Menurut Muannas, seorang jurnalis mengemban tugas yang mulia. Menyampaikan kebenaran kepada masyarakat sebagai pewatis tugas-tugas kenabian.
“Kalau adik-adik jadi jurnalis itu sudah melanjutkan tugas rasul dengan memberitakan kegembiraan dan memberi peringatan. Mari bersama-sama menyebarkan kebanaran. Jurnalis adalah pewaris tugas-tugas kenabian,” tutur Mantan Ketua AJI Makassar ini saat memotivasi peserta.
Selain Muannas, jurnalis muda karakterunsulbar.com, Misbah Sabaruddin juga bawa materi. Ia menyampaikan defenisi dan nilai berita serta perbedaan fakta dan opini. (Irwan Fals)