Jakarta – Keberhasilan penyelenggaraan Asian Games 2018 merupakan warisan sejarah bagi bangsa Indonesia, sekaligus menegaskan kebangkitan Indonesia di antara negara-negara Asia. Di ajang olahraga terbesar di Asia ini, Indonesia menorehkan kesuksesan terbesar sepanjang sejarah keikutsertaannya dengan mempersembahkan 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 perunggu untuk bumi pertiwi, sehingga menempatkan Indonesia pada posisi empat besar.
Asian Games 2018 berhasil membangkitkan nilai persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia. Sungguh membuat haru dan bangga ketika merasakan seluruh energi rakyat Indonesia bersatu padu mendukung atlet Indonesia berjuang demi kehormatan tanah air dan secara bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan Asian Games 2018.
Dimulai dari Upacara Pembukaan yang spektakuler, pemecahan rekor-rekor baru, hingga antusiasme masyarakat yang membludak, Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta-Palembang sejak 18 Agustus hingga 2 September berhasil membuat kagum banyak orang di dunia. Pujian terus mengalir bagi Indonesia karena berhasil menyelenggarakan sebuah multi-sport event yang berprinsip “beyond sports”. Indonesia telah membuat standar tinggi, tidak hanya bagi tuan rumah selanjutnya, Hangzhou di Tiongkok, tetapi juga bagi Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade 2020.
Dengan berakhirnya Asian Games 2018, Indonesia harus menyerahkan tongkat estafet ke Hangzhou di Tiongkok yang akan menyelenggarakan perhelatan serupa pada 2022. Serah terima secara resmi akan dilaksanakan pada Upacara Penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Serupa dengan penghormatan yang diterima Indonesia di Upacara Penutupan Asian Games 2014 Incheon di Republik Korea, pengibaran bendera Tiongkok diiringi lagu kebangsaannya oleh OCA merupakan salah satu prosesi serah terima yang akan dilakukan di Upacara Penutupan Asian Games 2018.(rizaldy/KSP)