Skip to content
08/07/2025
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
MANDARNEWS.COM

MANDARNEWS.COM

Mengedepankan Nalar Dengan Akal & Realitas

pasang iklanmu di sini
Primary Menu
  • HOME
  • sulbar
  • Lintas Daerah
  • Edukasi + Sains
  • Teknologi
  • Sport
  • Health
  • Life Style
  • advertorial
  • International
  • Sahabat MN
Live
  • Home
  • News
  • Sosial Ekobis
  • Semester I 2025: 240,9 Juta Pelanggan Terlayani, KAI Group Terus Hadir untuk Mobilitas Indonesia
  • Sosial Ekobis

Semester I 2025: 240,9 Juta Pelanggan Terlayani, KAI Group Terus Hadir untuk Mobilitas Indonesia

Mandar News 08/07/2025

Share this:

  • Twitter
  • Facebook
  • Telegram
  • WhatsApp
public

On Time Performance KA Penumpang Berangkat 99,51% dan Datang 96,25%

KAI Group mencatatkan kinerja gemilang sepanjang Semester I 2025. Selama periode Januari hingga Juni, seluruh entitas KAI Group berhasil melayani 240.906.117 pelanggan, tumbuh 8,90% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang berjumlah 221.206.520 pelanggan. Angka ini menjadi bukti bahwa kereta api semakin dipercaya masyarakat sebagai moda transportasi utama yang terintegrasi, andal, dan tepat waktu.

“Yang membanggakan, seluruh layanan KAI Group mengalami peningkatan jumlah pelanggan. Ini bukan sekadar soal pertumbuhan angka, tetapi tentang bagaimana kepercayaan publik tumbuh melalui pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan terkoneksi,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh LRT Jabodebek yang melayani 13.040.403 pelanggan, naik 50,14% dari tahun sebelumnya sebanyak 8.685.648 pelanggan. Angka ini mencerminkan makin kuatnya peran LRT Jabodebek dalam mendukung mobilitas harian masyarakat di kawasan Jabodetabek dengan sistem transportasi yang terjadwal dan bebas kemacetan.

Lonjakan juga terjadi pada layanan yang dikelola KAI Wisata, anak usaha KAI yang menghadirkan layanan kereta eksklusif seperti Kereta Panoramic, Kereta Priority, serta Kereta Wisata tematik seperti Nusantara, Toraja, dan Imperial. Jumlah pelanggan meningkat dari 70.855 menjadi 100.176 pelanggan, tumbuh 41,38%. Angka ini menunjukkan minat masyarakat terhadap pengalaman perjalanan yang berbeda, dengan layanan premium yang semakin diminati baik untuk kegiatan wisata, instansi, maupun perjalanan korporat.

Layanan KAI Bandara pun mencatat pertumbuhan sebesar 27,29%, dari 2.709.305 menjadi 3.448.622 pelanggan. Layanan ini mencakup KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) yang menghubungkan pusat kota ke bandara di Kulon Progo, serta KA Srilelawangsa yang melayani rute Medan – Bandara Kualanamu – Binjai. Kedua layanan ini menjadi simpul penting dalam memastikan konektivitas darat-ke-udara yang cepat, terjangkau, dan terintegrasi.

Pertumbuhan juga tampak nyata di luar Pulau Jawa. LRT Sumatera Selatan (LRT Sumsel) melayani 2.227.144 pelanggan, naik 9,50% dari sebelumnya 2.033.883 pelanggan. LRT ini berperan penting dalam mobilitas masyarakat Palembang, menghubungkan area pemukiman, pusat ekonomi, dan Bandara SMB II. Sementara itu, KA Makassar–Parepare, proyek strategis nasional pertama di Sulawesi mengalami pertumbuhan 8,86%, dari 136.906 menjadi 149.035 pelanggan. Layanan ini membuka akses ekonomi baru di Sulawesi Selatan dan menunjukkan bahwa moda kereta api makin merata di seluruh Indonesia.

Adapun KA Jarak Jauh dan Lokal yang dikelola KAI melayani 27.463.555 pelanggan, meningkat 7% dari tahun sebelumnya sebanyak 25.735.107 pelanggan. Sedangkan KAI Commuter, tulang punggung transportasi harian perkotaan, tetap dominan dengan 191.540.583 pelanggan, tumbuh 6,90% dari 179.165.922 pelanggan pada periode yang sama tahun lalu.

Seluruh pencapaian ini salah satunya ditopang oleh kinerja On Time Performance (OTP) yang tetap konsisten. Selama Semester I 2025, ketepatan waktu keberangkatan KA Penumpang yang dikelola KAI mencapai 99,51%, dan ketepatan waktu kedatangan berada di angka 96,25%. Angka ini menjadi indikator penting bahwa sistem transportasi berbasis rel milik KAI semakin profesional dan dapat diandalkan.

“Ketepatan waktu bukan hanya soal angka, tetapi tentang menjaga ritme kehidupan pelanggan. Ini yang terus kami jaga dan tingkatkan, agar KAI tak hanya menjadi pilihan utama transportasi publik, tapi juga mitra mobilitas yang selalu bisa diandalkan,” tutup Anne.

Mandar News

See author's posts

Like this:

Like Loading...

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Previous: Affiliate Marketing, Cara Baru Hasilkan Keuntungan dari Cerita dan Engagement
Next: 600+ Brand Telah Bergabung Tanam Pohon: Green Branding Bukan Sekadar Trend

Related Stories

public
  • Sosial Ekobis

PTPP Wujudkan Kemandirian Industri Pertahanan Lewat Proyek Strategis Dermaga Shiplift Kapal Selam Pertama di Indonesia

Mandar News 08/07/2025
public
  • Sosial Ekobis

Dukung Konektivitas Transportasi Kampus, KAI Divre III Palembang Berikan Bantuan Program Bina Lingkungan Studi Kelayakan Reaktivasi KA Kertalaya

Mandar News 08/07/2025
public
  • Sosial Ekobis

Promosikan Pembiayaan Terjangkau, BRI Finance Ramaikan Prambanan Jazz 2025

Mandar News 08/07/2025
Rumah Snack Homemade
Pengganti Iklan Kosong
IKLAN
IKLAN

OBITUARI

Dinas Perumahan Rakyat Mateng

Awo (50) Bangkit (59) Bawaslu Majene (51) Berita Majene (49) Berita Mamasa (68) Berita Mandar (83) Bupati Majene (40) corona (76) covid 19 (247) DPRD Majene (40) gempa sulbar (48) Indonesia (56) Kebakaran (42) Kodim 1401 majene (96) KPU Majene (103) KPU Mamasa (45) KSP (260) lawan Covid-19 (93) Longsor (43) Mahasiswa (38) majene (1320) Malunda (46) mamasa (447) mamuju (250) mandar (222) Mari Vaksin (61) Moeldoko (79) pemilu (42) Pemilu 2019 (71) Pemilu 2024 (46) pemkab majene (114) pemprov sulbar (62) polda sulbar (130) polewali mandar (50) polman (260) polres majene (365) polres mamasa (62) Presiden (40) Sendana (54) Sosialisasi (48) sulawesi barat (87) sulbar (1339) TMMD (54) Unsulbar (56) Vaksin (41)

  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • facebook
  • twitter
  • instagram.com
  • youtube
  • whatsapp
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.
 

Loading Comments...
 

    %d