Anggota JCH tengah diperiksa kondisi kesehatannya, Yusuf Husain dari Tande (foto sebelah kiri) dan Abdul Hamid dari Galung Selatan (foto sebelah kanan).
Madinah – Petugas Kloter rutin melakukan visitasi/kunjungan rutin kepada jemaah calon haji (JCH) di Hotel Amjad Al Gharaa Madinah. Rabu (22/5/2024) pun dilakukan kunjungan dari kamar ke kamar. Tidak ada jemaah yang ditemukan mengalami gangguan kesehatan yang serius.
Selain rutin, kunjungan ini juga sebagai tindak lanjut pertemuan para petugas kloter yang di gelar Selasa (21/5/2024) kemarin. Petugas Kloter langsung menjajal kamar-kamar jemaah haji untuk melakukan kroscek akan kondisi dan masalah-masalah yang dihadapi selama tinggal di Hotel sejak Jumat (17/5/2024) lalu.
Ketua Kloter UPG 7 Embarkasi Makassar yang jemaah asal Sulawesi Barat, Ustadz Muh. Naim mengatakan bahwa tindakan pendekatan kepada jemaah ini sebenarnya sudah dilakukan setiap hari.
“Kami sudah sering jalan mendatangi kamar-kamar jemaah untuk meminta menyampaikan perihal-perihal serta keluhan-keluhan yang dialami jemaah,” jelas Ustadz Muh. Naim.
Selain layanan ibadah, hal yang paling urgen terkait dengan jemaah adalah kesehatan dan konsumsi.
Drs. H. Darmawan selaku pembimbing ibadah pada kunjungan kali ini meminta untuk fokus beribadah di Masjid, tempat dimakamkan Nabi Muhammad SAW, Rasul terbaik-Nya Allah SWT.
Selain itu, Pembimbing ibadah yang juga Ka.Subag TU Kemenag Majene ini meminta kepada jemaah untuk mengurangi aktivitas yang tidak terlalu penting demi mempersiapkan diri menuju ke Mekkah yang tinggal beberapa hari lagi.
“Jangan keluar-keluar dari hotel kalau tidak penting, kecuali pergi ke Masjid untuk shalat berjamaah. Jangan sampai capek, kondisi kesehatan menurun, persiapkan diri, kita akan menuju ke Mekkah nanti,” ujar Darmawan.
Selain ibadah, hal yang tidak terpisahkan dari masalah jemaah adalah masalah kesehatan dan konsumsi.
Dokter Emmy Ilyas selaku dokter Kloter Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dalam visitasinya setiap hari, selalu menganjurkan menanamkan pola hidup sehat dengan selalu memperhatikan jam makan, banyak minum air minimal 8 gelas perhari, serta manfaatkan waktu istirahat sebaik-baiknya.
“Ayo bapak, ibu kalau sampai waktu makan, makan ki, banyak-banyak minum air putih, dan gunakan waktu istirahat yang secukupnya,” ujar Emmy.
Dokter Emmy yang dibantu dua tenaga perawat, Asri dan Suster Hariana, selama dalam kunjungan kontinyunya, setiap hari, belum menemukan jemaah yang mengalami gangguan kesehatan yang membutuhkan penanganan serius.
“Cuma beberapa jemaah yang flu dan batuk ringan saja, sudah diberi obat dan berangsur-angsur sembuh”kata Emmy menambahkan.
Salah seorang jemaah, Ketua Rombongan 1, Syamsiar Muchtar, mengapresiasi visitasi yang dilakukan secara bersama oleh petugas kloter UPG 7 ini. Dia mengibaratkan Kloter seperti mobil, semua alat-alatnya adalah unsur yang penting dan saling memperkuat. Suksesnya sebuah organisasi sangat bergantung pada kekompakan dan kebersamaan dalam mencapai satu tujuan.
“Kloter ini ibarat mobil, mesin tidak boleh bergerak sendiri tanpa ada ban yang menjalankan, demikian juga alat-alat onderdil lainnya yang saling memberi andil untuk mencapai satu tujuan,” ujar Syamsiar.
Tim solid para petugas kloter ini diharapkan untuk selalu kompak dan berkerja sama dalam melayani, membimbing dan melindungi jemaah dalam menjalankan ibadah haji mereka sehingga mendapatkan haji mabrur. (*)