Tips tinggal dengan orang bergejala
Majene, mandarnews.com – Dalam penanganan penyebaran wabah covid-19, dimana mulai kemarin Sulawesi Barat dinyatakan provinsi ke-30, sebagai zona merah, semua organisasi profesi mesti dilibatkan.
Menurut Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulawesi Barat, Harman, saat dikonfirmasi melalui handhpone miliknya, Senin (30/03), organisasi yang dipimpinnya belum dilibatkan.
“Saran saya semua organisasi dilibatkan, karena secara tekhnis mereka sangat paham dan tentunya jika ada keterlibatan organisasi profesi, akan banyak masukan-masukan untuk dijadikan sebuah solusi,” jelas Harman.
Harman juga sempat menyebut organisasi yang dipimpinnya dilibatkan, namun kenyataannya tidak dilibatkan kedalam gugus penanganan covid-19 Sulawesi Barat.
“Untuk organisasi lain Allahua’lam, tapi untuk saat ini PPNI tidak dilibatkan dalam gugus penanganan covid-19 Sulawesi Barat,” lanjut pria yang mempunyai ciri khas berjenggot panjang ini.
Tidak ada maksud lain PPNI dilibatkan dalam gugus penanganan wabah virus corona ini, kecuali demi kemanusiaan dan panggilan hati sebagai perawat kesehatan.
Sehingga melalui Harman, sebagai ketua PPNI merasa terpanggil untuk memutus rantai wabah virus corona.
“Bukannya kita menyalahkan satu sama lain, ya kan kami juga punya anggota, yang siap membantu,” lanjutnya.
Diapun berharap agar mereka mempunyai sumber informasi akurat untuk anggotanya, sehingga dapat menjelaskan kejadian sesungguhnya ke masyarakat, terkait wabah covid-19 di Sulawesi Barat.
Jika nantinya para organisasi profesi ini dilibatkan, mereka harus dilengkapi dengan Alat Perlindungan Diri (APD) yang sesuai standar.
Harman, juga berpesan, agar semua yang terlibat untuk penanganà n covid-19 diberi perhatian khusus sehingga mereka dapat bekerja secara maksimal.
“Harapan saya agar semua yang terlibat diberi perhatian khusus, terutama non PNS, karena saya memperidiksi tentu lebih banyak yang bukan PNS, dilibatkan dalam penganan covid-19, jadi pemerintah harus memberi mereka SK khusus, karena tentu semangat bekerja akan mempengaruhi kinerja dalam penanganan covid-19 ini,” tutup harman. (haslan)