Saat korban berada di Puskesmas Banggae I, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat.
Majene, mandarnews.com – Seorang bocah inisial AF berusia sekitar 12 tahun warga lingkungan Layonga, Kelurahan Labuang Utara, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat tewas tenggelam di aliran sungai Saleppa, Selasa (8/11/22).
AF tewas tenggelam saat mandi-mandi bersama teman-teman sekolahnya selepas pulang sekolah di aliran sungai Saleppa yang berada di lingkungan Galung Selatan, Kelurahan Galung, Kecamatan Banggae, Majene, sekira pukul 12:00 Wita.
Korban diduga tenggelam karena tidak tahu berenang dan berada di sungai yang cukup dalam.
Saat korban meminta pertolongan, teman-teman korban sebanyak empat orang langsung berupaya memberikan pertolongan dengan cara menyodorkan bambu ke arah korban. Akan tetapi upaya tersebut gagal karena korban tenggelam ke dalam dasar sungai.
Teman-teman korban yang panik, langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar. Warga yang tiba di lokasi langsung menyisir korban di aliran dengan kaki dan menemukan korban berada di dasar sungai.
Setelah korban dievakuasi ke permukaan tanah, warga langsung melakukan pertolongan pertama dan dari hidung korban mengeluarkan busa.
Ketua RT 2 Lingkungan Galung Selatan, Anto yang berada di lokasi langsung meminta kepada warga yang ada agar membawa korban ke Puskesmas terdekat.
Namun, setibanya di Puskesmas Banggae I, korban diketahui telah meninggal dunia.
Bhabinkamtibmas Kel. Galung Aipda Hendra membenarkan adanya kejadian tersebut.
Ia menyebutkan, bahwa korban telah diidentifikasi dan pihak keluarga telah membawa korban menuju rumah duka di kediamannya lingkungan Layonga.
(Mutawakkir Saputra)