Pemda Majene dan Forkopimda gelar rakor penanganan rekonstruksi pasca gempa, Sabtu (30/1) di Rumah Jabatan Bupati
Majene, mandarnews.com – Pemerintah Kabupaten Majene bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) kembali melaksanakan rapat koordinasi penanganan rekonstruksi pasca gempa, Sabtu (30/1) di Rumah Jabatan Bupati.
Dalam rapat koordinasi yang dipimpin langsung Bupati Majene, Lukman menghasilkan beberapa kesimpulan, terkait penanganan rekonstruksi pasca gempa.
Diantara kesepakatan itu adalah relokasi untuk ibu hamil (Bumil), ibu menyusui (Busui), Bayi Lima Tahun (Balita) dan lanjut usia (Lansia) yang saat ini berada di daerah yang terisolir.
Menurut Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1401 Majene, Letkol Infanteri Yudi Rombe, hal itu dilakukan untuk menindaklanjuti perintah langsung dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia (RI) Letnan Jendral Tentara Nasional Indonesia (TNI) Doni Monardo.
Menurutnya relokasi tersebut harus segera selesai dalam tempo dua hari, untuk kemudian kembali dilaporkan ke BNPB.
“Selain itu, pembangunan atau rehabilitasi rumah rusak akan dikucurkan pada Juni. Jadi yang rusak berat akan dibangunkan, rusak ringan dihingga sedang akan dikerjakan secara swadaya oleh warga itu sendiri,” tandas Dandim.
Sementara Bupati Majene, Lukman menambahkan bahwa Bumil, Busui, Balita dan Lansia yang dimaksud disini adalah mereka yang betul – betul berada di daerah terisolir. Kemudian diangkut menggunakan helikopter menuju Kota Majene.
“Kita sepakat untuk penampungannya dilakukan di Hotel B’ Nusabila Lembang, karena jika di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Barat itu masih ditempati pasien orang tanpa gejala (OTG) covid-19.
Lanjut Lukman, sebaiknya keinginan dari Pusat tersebut direspon langsung. Dan segera dilakukan pendataan untuk menindaklanjutinya.
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Rahmat Malik ikut menambahkan jika saat ini pihaknya tengah berada di lokasi yang terisolir.
Dan akan mengedukasi warga yang ingin direlokasi ke Kota Majene untuk mendapatkan tempat yang lebih baik lagi.
(Mutawakkir Saputra)