Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi saat serah terima logistik untuk terdampak banjir rob.
Mamuju, mandarnews.com – Cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi disertai angin kencang pada 6-8 Desember kemarin mengakibatkan tiga kecamatan di Kabupaten Mamuju terdampak langsung.
Kondisi paling buruk dialami Kecamatan Kepulauan Balabalakang. Selain banjor rob yang masuk hingga pertengahan pulau dengan ketinggian perut orang dewasa, abrasi tahun demi tahun terus terjadi.
Bahkan, saat dikonfirmasi awak media, Kepala Desa Balabalakang Timur Mahmud menyebut, warga di Ambo sempat histeris ketakutan dengan kondisi yang terjadi.
Melihat kondisi itu, Bupati Mamuju Sutinah Suhardi mengaku prihatin dengan kondisi di kecamatan terluas Kabupaten Mamuju itu, terutama kondisi pulau yang terus terkikis gelombang tinggi.
Untuk itu, Sutinah memiliki opsi untuk merelokasi masyarakat Kepulauan Balabalakang. Pilihan itu dicetuskan lantaran melihat kondisi geografis di Kepulauan Balabalakang yang berada di laut lepas sehingga rentan terhadap dampak gelombang tinggi dan angin kencang di masa mendatang.
“Kalau semua masyarakatnya setuju kita akan carikan lokasi, apakah di Simboro atau Tapalang Barat. Kita akan membangun pemukiman untuk mereka yang direlokasi,” terang Sutinah, Kamis (9/12).
Baca juga : 508 KK di Kepulauan Balabalakang Terisolir, Penyaluran Logistik Terkendala Cuaca Ekstrem
Dalam kesempatan itu, Sutinah juga melakukan serah terima 300 paket bantuan logistik dari Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Gau Mabaji Gowa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Sosial dan Balai Anak Nipotowe Palu.
Nantinya, bantuan tersebut bakal langsung disalurkan ke korban terdampak banjir rob yang tersebar pada tiga Kecamatan di Kabupaten Mamuju.
“Untuk itu, saya segera memerintahkan camat dan kepala desa untuk segera membawa bantuan yang telah diterima serta berkomunikasi dengan warga setempat agar dapat segera diberikan solusi,” ujar Sutinah.
Sub Koordinator Bagian Asesmen dan Advokasi Sosial Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Gau Mabaji Gowa UPT Kemensos Subhan Kadir mengatakan, bantuan tersebut disalurkan melalui perintah langsung dari Menteri Sosial untuk membagikan logistik di wilayah koordinator masing-masing UPT.
“Ini kita sebar ke seluruh titik terdampak banjir rob di lingkup kerja kita, termasuk Mamuju,” tutup Subhan.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia