Serah terima bantuan untuk warga Dusun Aholeang dan Rui, Rabu (19/1/2022), di Dusun Alle-alle Mekkatta, Malunda, Majene.
Majene, mandarnews.com – Warga Dusun Aholeang dan Rui, Desa Mekkatta, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), korban gempa bumi tahun lalu setelah sekian lama seolah terabaikan kini mendapat sejumlah bantuan dari pemerintah.
Setahun lebih berada di pengungsian Dusun Alle-Alle, warga Aholeang dan Rui menerima bantuan tidak hanya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene saja tapi juga berasal dari Gudang Regional Makassar, Gudang Dinas Sosial Sulbar, serta Gudang Balai Rehabilitasi Sosial Nipotowe Palu.
Penyerahan bantuan tersebut dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Majene Arismunandar Kalma, perwakilan Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, perwakilan Kepala Dinas (Kadis) Sosial, Camat Malunda, Kepala Desa Mekkatta, dan Kepala Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Malunda.
Perwakilan Kemensos Fachri mengatakan, Pemkab Majene masih memiliki pekerjaan rumah untuk pembenahan wilayah yang terdampak gempa.
“Seperti halnya permasalahan daya listrik dan penambahan penerangan untuk lingkungan pengungsian Desa Mekkatta,” ungkap Fachri.
Selain itu, Fachri juga menyinggung tentang suplai air bersih serta upaya membantu percepatan pembangunan hunian tetap di Desa Mekkatta.
Wabup Majene Arismunandar mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih dengan bantuan yang disalurkan Kemensos, utamanya tenda sekolah yang bisa langsung dimanfaatkan untuk belajar mengajar.
“Alhamdullah, kami sangat terbantu dengan adanya tenda sekolah yang diberikan. Kami bisa memulai proses belajar mengajar dengan baik, insya Allah akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata Aris.
Terkait pasokan Listrik di dusun tersebut, Kepala PLN Ranting Malunda Christoper Uno mengatakan, untuk jangka pendek pihak PLN telah menanggulangi kebutuhan listrik termasuk penambahan daya KWH meteran.
Sementara untuk jangka panjang, PLN akan membangun infrastruktur perluasan jaringan.
“Saya kira untuk kebutuhan listrik saat ini bisa kami tanggulangi untuk kebutuhan air, sekolah, dan lainnya,” ucap Christopher.
Sementara itu, Kepala Desa Mekkatta Haeruddin mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Kemensos dan Pemkab Majene.
Menurut Haeruddin, bantuan yang telah diterima sangat bermanfaat bagi masyarakatnya.
“Kami tetap berharap akan ada keberlanjutan bantuan untuk warga kami, khususnya pembangunan rumah yang menjadi skala prioritas,” ujar Haeruddin.
Bantuan yang disalurkan dari Gudang Regional Makassar yaitu tenda gulung 150 lembar, family kit 150 paket, selimut 150 lembar, makanan anak 150 paket, serta makanan siap saji 300 paket.
Dari Gudang Dinsos Sulbar disalurkan tenda merah putih 1 unit, matras 150 lembar, tenda gulung 10 unit, dan tenda keluarga 2 unit.
Sementara dari Pemkab Majene melalui Dinsos bantuan berupa tenda merah putih 3 unit yang telah tiba di Kecamatan Malunda, Majene.
Gudang Balai Rehabilitasi Sosial Nipotowe Palu juga membawa tenda merah putih 1 unit, selimut 20 lembar, matras 20 lembar, family kit 20 paket, dan 5 buah kasur.
Ada juga bantuan melalui pembelanjaan langsung, yaitu sembako 150 paket, seragam sekolah dasar 100 paket, genset, dan perlengkapan lingkungan 1 unit.
Total bantuan yang diserahkan pada kesempatan tersebut sebanyak Rp482.000.000,-. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia