Sekitar 17 jam setelah ditemukan tas milik penumpang Air Asia QZ 8501, Poo Andri Wijaya, ditemukan lagi sesosok mayat di Perairan Majene, tepatnya di Dusun Soppeng Jawa Desa Bonde Kecamatan Pamboang Sulawesi Barat.
Tas milik Poo Andri Wijaya ditemukan nelayan Pelattoang, Saiful, sekitar pukul 16.00 wita, Selasa 27 Januari 2015. Sedangkan mayat ini ditemukan sekitar pukul 08.00 wita, Rabu 28 Januari 2015. Jarak antara lokasi penemuan tas dan mayat sekira 30 km (berdasarkan jarak di darat, bisa jadi lebih dekat jika beradasarkan ukuran di laut).
Nelayan Luaor menemukan mayat sekira 1 mil dari pantai Luaor (perairan Majene). Setelah dilaporkan ke polisi Polsek Pamboang, sebanyak 4 kapal nelayan melakukan evakuasi untuk dibawa ke darat dan selanjutnya oleh mobil PMI dilanjutkan ke RSUD Majene.
Kondisi mayat tersebut sudah membengkak dan tanpa kepala. Pada bagian paha ke kaki hanya tinggal tulang. Mayat ini memakai kaos berwarna putih dan celana warna hitam serta menggunakan sepatu warna hitam.
Dalam saku celana ditemukan dompet sehingga membongkar identitas mayat. Ia merupakan warga Kampung Makassar Jakarta, bernama Saiful Rahmat (1977).
Nama mayat kebetulan sama dengan nama nelayan penemu tas penumpang pesawat Air Asia. Setelah diotopsi diketahui baru meninggal sekitar satu minggu.
Mayat Saiful sementara di kamar mayat RSUD untuk diidentifikasi. Sementara lokasi penemuan mayat masih terlihat polisi berjaga-jaga.
Kapolres Majene AKBP Muhamad Ridwan mengatakan personilnya masih ditempatkan di lokasi penemuan mayat dan jika ada temuan yang terkait dengan Air Asia maka akan dibawa ke Polda Sulselbar, termasuk tas milik Poo Andri Wijaya.(irwan/rizaldy)