Sirajuddin, Juru bicara (Jubir) tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 (TGTPPC-19) Majene.
Majene, mandarnews.com – Juru bicara (Jubir) tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 (TGTPPC-19) Majene Sirajuddin, pastikan penyebaran Covid-19 sudah terjadi antar masyarakat lokal (Transmisi Lokal).
Hal itu ia sampaikan, karena saat ini penyebaran pasien Covid-19 sudah ada dimana – mana di Kabupaten Majene, utamanya yang terjadi di Kecamatan Banggae dan Banggae Timur.
” Hari ini sembuh 4 orang. Kemarin 1 orang. Tetapi, kemarin juga mengalami tambahan pasien Covid-19 sebanyak 6 orang. Satu diantaranya sudah bergejala dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Majene,” ucap Sirajuddin, melalui telpon, Rabu (26/8).
Menurut Sirajuddin, dominan pasien terdeteksi terinfeksi Covid-19 karena hendak ingin mengambil surat bebas Covid-19 melalui rapid tes (RDT) dan pemeriksaan ketika mengalami sakit.
” Penyebaran pasien Covid-19 tidak lagi berbicara tentang riwayat perjalanan. Tetapi, saat ini sudah terjadi penyebaran transmisi lokal sehingga masyarakat harus waspada,” ujar Sirajuddin atau yang lebih akrab dipanggil Joko.
Kata Joko, saat ini pemerintah betul – betul fokus dengan pencegahan dan penanganan pasien Covid-19. ” Kita sangat berharap besar, masyarakat patuhi protokol kesehatan. Karena tidak ada pencegahan yang lebih baik, selain menjalankan protokol kesehatan,” tandasnya.
Lanjutnya, sebentar lagi Pemerintah Daerah Majene akan mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur tentang kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan. Dengan adanya Perbup tersebut masyarakat diharapkan patuh terhadap protokol kesehatan.
” Pasti dengan adanya Perbup tersebut membawa dampak positif terhadap pencegahan penyebaran Covid-19. Karena yang tadinya hanya sebatas peringatan, tetapi dengan adanya Perbup tersebut akan diberi sanksi,” tambah Joko.
Menurut Joko, saat ini masyarakat sangat wajib menggunakan masker, jaga jarak dan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
Joko menyampaikan, saat ini total pasien yang terkonfirmasi untuk Kabupaten Majene adalah 52 orang (Kumulatif), 33 orang sudah dinyatakan sembuh, 2 orang dirawat di Rumah Sakit Regional Sulbar, 1 dirawat di RSUD Majene dan 16 orang dikarantina di Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sulbar. Putra.