Asisten III Pemkab Polman Kallang Marzuki menggunting pita pembukaan Expo Program Kewirausahaan SMA Negeri 3 Polewali
Polewali, mandarnews.com – Dalam rangka mencetak wirausahawan muda, Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 3 Polewali menghelat Expo Program Kewirausahaan, Rabu (28/11).
Dengan mengusung tema “Melalui Bazar, Wujudkan Peserta Didik menjadi Enterpreneur yang Tangguh, Inovatif, dan Kreatif di Era Milenial.” Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Lomba Inovasi dan Kreasi Siswa, Fashion Show Busana Daur Ulang, serta Lomba Nyanyi Solo.
Asisten III Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Polewali Mandar Kallang Marzuki didaulat untuk membuka langsung kegiatan ini. Dengan menggunting pita, Kallang Marzuki mewakili Pemkab Polewali Mandar membuka Expo Program Kewirausahaan SMA Negeri 3 Polewali.
Dalam sambutannya, Kallang Marzuki menjelaskan kegiatan ini sejalan dengan program Bupati Polewali Mandar. Kalau perlu, Disperindagkop Polman teken MoU dengan SMA Negeri 3 Polewali tentang kewirausahaan, ujar Kallang Marzuki yang disambut tepuk tangan segenap undangan yang hadir.
Senada dengan Kallang Marzuki, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Masyarakat Kecil dan Menegah (Disperindagkop UMKM) Polewali Mandar Agusniah Hasan Sulur mengaku sangat mengapresiasi kegiatan ini.
“Kegiatan ini sangat nyambung dengan program Bupati Polman di periode kedua ini yaitu mencetak wirausahawan baru,” kata Agusniah Hasan Sulur kepada mandarnews.com.
Agusniah menjelaskan, acara ini merupakan cikal bakal. Ketika mereka selesai, pastinya mereka akan punya ilmu bagaimana membuat sebuah wirausaha.
Di Polewali Mandar sendiri, untuk saat ini terdapat 72.000 UMKM. Untuk industri ada 3.600 dan untuk olahan makanan sekitar 1.360 usaha.
“Jadi, ini nantinya akan berdampak positif buat anak-anak karena tidak semuanya mereka akan lanjut bersekolah. Bisa saja nanti mereka lanjut sambil punya bisnis dan bisa membiayai dirinya sendiri,” sebut Agusniah.
Mengenai MoU yang sempat disinggung Kallang Marzuki dalam sambutannya, Agusniah menukaskan akan menindaklanjuti usulan tersebut.
Untuk MoU kami akan tindaklanjuti karena memang kami di Perindagkop sedang mengidentifikasi beberapa UMKM yang kita akan berikan MoU dengan orang tua angkat istilahnya dalam pengembangan usaha. SMA Negeri 3 Polewali ini akan menjadi model untuk sekolah dalam pengembangan wirausaha baru, beber Agusniah.
Expo Program Kewirausahaan ini menampilkan 10 stand. Yang menarik, siswa yang menjaga di beberapa stand berinisiatif mengenakan pakaian adat.
Stand para siswa ini tidak hanya menyajikan makanan dan minuman hasil kreasi siswa saja. Ada juga dijajakan benda-benda hasil daur ulang, seperti tempat tisu dan sandal.
Visi misi SMA Negeri 3 Polewali mencakup kearifan lokal, makanya kita memakai pakaian adat seperti ini. Ini juga sebagai bentuk pengembangan budaya, jangan sampai generasi ke depan sudah lupa arti budaya, ujar Agus Salim, siswa kelas X IPS 3.
Ketua Panitia Expo Program Kewirausahaan Syamsiah, S. Pd., M. Pd mengungkapkan, pelaksanaan bazar ini merupakan kali kedua setelah sebelumnya di tahun 2017 kegiatan yang serupa digelar.
Jadi, setelah tahun 2017, SMA Negeri 3 Polewali termasuk dalam 204 sekolah se-Indonesia yang mendapatkan bantuan Program Kewirausahaan sebesar Rp 100.000.000,-, ujar Syamsiah.
Program Kewirausahaan ini meliputi beberapa program, yaitu pembentukan tim, sosialisasi, motivasi dari wirausahawan, in house training (IHT) untuk Kelompok Usaha Siswa (KUS), pembentukan KUS bagi siswa kelas X yang dilanjutkan dengan pembimbingan penyusunan proposal.
“Setelah penyusunan proposal dianggap memungkinkan, akan diberikan modal sebesar Rp 1.000.000,- untuk setiap KUS dengan total Rp 40.000.000,- dari Rp 100.000.000,- tersebut yang diperuntukkan bagi modal usaha siswa,” sebut Syamsiah.
Syamsiah melanjutkan, sejak dikucurkan awal Bulan September kemarin, KUS sudah melakukan kegiatan bazar kecil-kecilan, bazar harian, dan hari ini merupakan bazar puncak.
Syamsiah berharap kegiatan ini sangat memberikan pembelajaran kepada siswa untuk dapat sedini mungkin mengembangkan bakat, talenta dalam program kewirausahaan sehingga mereka nantinya menjadi enterpreneur yang hebat.
Reporter Ilma Amelia