Majene – SMKN 3 Majene menorehkan prestasi dibidang lingkungan. Sekolah kejuruan yang lebih dikenal SMK Kelautan tersebut memperoleh penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2016 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
“Ini adalah buah dari tekad yang bulat seluruh warga sekolah mewujudkan sekolah yang nyaman, seperti motto sekolah SMK Negeri 3 Majene “BERLAYAR”, yaitu Bersih Lingkungan, Aman, Nyaman dan Rindang. Ini sungguh luar biasa,” kata Kepala SMKN 3 Majene Sahri Bunga, Rabu 7 Desember 2016.
Penataan bangunan dan tamannya yang rindang membuat setiap warga sekolah dan tamu betah berada di sekolah ini. Suasananya bukan lagi seperti sekolah, tetapi mirip sebuah kompleks wisata yang tertata dan terawat dengan baik. Pepohonan dan bunga berbaris dengan apik dan rapi.
Sementara itu, Wakil Kepala SMKN 3 Majene bidang sarana dan prasarana, Mursalim menyebutkan, soal kebersihan dan penataan sekolah itu merupakan target sekolahnya. Dia menceritakan, program pencanangan Adiwiyata ini dimulai sejak 2005 – 2012 saat dipimpin Sudarfiana dan Haswin Tambaru periode 2012 – 2016. Kemudian program ini dilanjutkan kepala SMKN 3 Majene saat ini.
“Motivasi awal saja bagaimana membuat sekolah ini bersih, aman, nyaman dan rindang dengan target Adiwiyata Nasional, melanjutkan capaian Adiwiyata Propinsi Sulawesi Barat yang telah dicapai oleh kepala sekolah sebelumnya bapak Haswin Tambaru,” kata Mursalim.
Di Sulawesi Barat, bukan hanya SMKN 3 Majene yang mendapatkan penghargaan. Tapi ada ada lima sekolah dari Polewali Mandar yang mendapatkan penghargaan tersebut. Diantaranya, SMPN 3 Polman, SMPN 4, SMAN 1, SMAN 3 dan MAN Polman.
Untuk menerima penghargaan tersebut, kepala sekolah ke enam sekolah di Sulbar tersebut diundang langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Penghargaan tersebut akan diserahkan serasehan Sekolah Adiwiyata Nasional tahun 2016 di Auditorium Manggala Wana Bakti, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 13 Desember 2016 pekan depan. (Irwan/ Foto Facebook Mursalim)