UNBK. Simulasi menghadapi ujian nasional berbasis komputer. foto : dok. mandarnew.com
Mamuju, mandarnews.com – Dua sekolah yang berbeda tingkatan di Kabupaten Mamuju sama-sama menerapkan les tambahan dalam menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk tahun 2017-2018 yang sudah semakin dekat. Dua sekolah ini adalah SMP Negeri 2 Mamuju dan SMA Negeri 1 Mamuju.
Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Mamuju, H. Muhammad Nurkhojin, untuk menghadapi UNBK yang akan berlangsung sekitar April mendatang, pihaknya telah mempersiapkan para siswa atau membekali siswa dengan mengadakan les tambahan pada mata pelajaran yang akan diujikan.
”Dan les ini tidak dipungut biaya ,”ujar Nurkhojin.
Nurkhojin mengungkap, peserta UNBK dari SMP Negeri 2 Mamuju untuk tahun 2017-2018 sebanyak 364 siswa.
Sementara jumlah siswa SMP Negeri 2 Mamuju secara keseluruhan dari kelas satu hingga kelas tiga tercatat mencapai 1050 orang. Seribuan siswa ini dibina sebanyak 60 orang tenaga pendidik dengan Back Ground S -1 dan S-2. Dan sekolah ini pun dilengkapi 33 ruang kelas, serta musholah sebanyak 3 ruangan.
Sekolah ini mengajarkan kedisiplinan sejak dini dan juga menanamkan pendidikan karakter. Mata pelajaran agama dengan durasi waktu tiga jam dalam seminggu. Dalam mengisi mata pelajaran agama diadakan sholat dhuha berjamaah, pemberian materi tentang pembinaan agama serta tausiah.
“Dengan disentuhnya soal keimanan maka hal ini untuk bekal siswa dikemudian kelak. Sehingga sekitar 20 tahun ia menjadi pemimpin maka kami akan mencetak pemimpin yang berahlak mulia dan tentu saja tidak melakukan ‘neko-neko’,” harap Nurkhojin yang didampingi Wakil Kepsek Try saat disambangi mandarnews.
Peserta UNBK SMA Negeri 1 Mamuju sebanyak 310 orang
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Mamuju, Rusman, ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan peserta UNBK sebanyak 310 orang. Ia pun menjelaskan tentang persiapan memasuki UNBK, adalah pemberian les tambahan.
SMA Negeri 1 Mamuju dengan jumlah siswa dari kelas satu hingga tiga tercatat 976 orang. Tenaga pengajar sebanyak 45 orang. Sekolah ini dilengkapi berbagai fasilitas seperti ruang laboratorium Kimia, Fisika, Biologi, dan Bahasa.
Sekolah ini dinilai masyarakat sebagai sekolah favorit. Peminat membludak yang menginginkan belajar di sekolah ini setiap tahun menjadi pertanda sebagai sekolah favorit. Tahun lalu, ungkap Rusman, pendaftar mencapai 800 orang sedangkan dayaa tampung sekolah ini hanya 300 orang. (narty)