Sekda Mamuju, H. Suaib
Mamuju, mandarnews.com – Mutasi pejabat di jajaran pemerintah daerah Kabupaten Mamuju yang dilaksanakan pada Rabu (9/1/2019) dinilai telah sangat proporsional. Menempatkan Pejabat sesuai dengan analisis kemampuan dan kepangkatannya masing-masing yang telah di kaji melalui Badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan (Baperjakat).
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju H. Suaib saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (10/1/2019). Ditegaskan, terkhusus kepada 12 pejabat eselon II tidak dilakukan promosi melainkan hanya rotasi jabatan dengan pertimbangan untuk penyegaran organisasi pemerintahan sehingga terjadi dinamisasi untuk meningkatkan semangat kerja mereka.
“Saya anggap inilah formasi terbaik saat ini, karena semua telah sesuai dengan keahlian masing-masing, seperti pak Usdi yang dinilai memiliki kecakapan dan jiwa seni yang tinggi maka beliau kita tempatkan di Pariwisata,” sebut H. Suaib.
Pengganti Usdi pada dinas Kominfo, Artis Efendi juga ddianggap pas karena sebelumnya telah cukup lama menjabat sebagai asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sehingga tidak terjadi stagnan dan kejenuhan terhadap tanggung jawabnya.
Dari 12 pejabat eselon II yang dilantik, kemarin, semuanya hanya sebatas rolling atau tukar posisi. Ada yang diamanahi memegang tampuk pimpinan OPD, ada yang ditarik menjadi asisten dan staf ahli, namun kesemuanya tetap setara pejabat eselon II b termasuk para asisten dan staf ahli, mereka akan tetap mendapatkan hak sesuai dengan jabatan masing-masing.
Yang menarik, ungkap dia, adalah posisi selaku staf ahli yang kadang secara awam diartikulasi sama dengan non job, anggapan itu keliru karena tugas dan fungsi seorang staf ahli sesungguhnya setara dengan kepala OPD selaku pejabat eselon II b. Namun yang membedakan hanya mereka tidak membawahi satu OPD melainkan bekerja di bawah koordinasi langsung Pimpinan daerah.
” Jadi posisinya sebenarnya sangat prestisius karena seorang staf ahli diangkat untuk menjadi kreator atau otak yang dapat membantu memudahkan tugas seorang pimpinan daerah, dia bahkan berhak untuk mengawal dan mendampingi penyusunan anggaran sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing,” terangnya.
Kendati begitu, menurut H. Suaib, semua itu tentu berpulang kepada orangnya masing-masing bagaimana cara menerjemahkan tugasnya, sehingga posisi staf ahli bisa menjadi tempat yang tidak baik, namun dapat pula menjadi poisisi yang sangat membanggakan.
“Jika yang bersangkutan dapat melaksanakan tugas dengan baik, dan saya pernah dua tahun menduduki jabatan itu (staf ahli,red) dan saya menganggap staf ahli adalah tugas yang tidak kalah penting,” pungkasnya.
Berikut nama pejabat eselon II b yang telah terlantik, Drs. Artis Efendi. MAP dari Asisten I menjadi kepala Dinas Komunikasi dan Persandian Kabupaten Mamuju, Drs. Tonga, MAP Asisten III menjadi Asisten I, Luthfi, S.Sos Staff Ahli menjadi Kepala Dinas Sosial Kab. Mamuju, Y. Gustamin Staff Ahli menjadi Asisten III, Drs. H. Muhammad Syahrir, MM kepala BAPPEPAN menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertahanan Kab. Mamuju, Muhammad Dahlan, S.Sos dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Mamuju menjadi Staff Ahli.
Rahmat Thahi,ST,M.Si kepala Badan Pendapatan Daerah Kab. Mamuju menjadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kab. Mamuju, H. Suparman Kadis Dinas Sosial Kab. Mamuju menjadi Staff Ahli, Irwan Wahid Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kab. Mamuju menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah Mamuju, Usdi, S.Sos Kadis Kominfo dan Persandian Kab. Mamuju menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab.Mamuju, Muh. Ali Rachman, SE Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Mamuju menjadi Kadis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Mamuju dan Hamdan Malik, S.STP Kadis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Mamuju menjadi Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Mamuju (Rizaldy/HMS. Mamuju)