Majene, mandarnews.com – Sosialisasi penerapan tatanan kehidupan baru (New Normal) terus dijalankan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Mejene melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (TGTPP C-19) Kab. Majene.
Menurut Sirajuddin, juru bicara TGTPP C-19 Kab. Majene, sosialisasi penerapan tatanan kehidupan baru akan dilaksanakan selama tiga hari, setelah itu warga diharapkan secara mandiri dapat menjalankan atau menerapkan dalam kehidupan sehari-harinya.
” Jadi, sejak Jumat kemarin sampai Minggu 7 Juni kita rencana akan terus melakukan sosialisasi untuk tahap pertama ini,” jelas Sirajuddin melalui telpon, Sabtu (6/6).
Menurutnya, sosialisasi terkait penerapan tatanan kehidupan baru akan dilakukan dengan dua tahap. Untuk tahap pertama ini, hanya baru beberapa sarana pelayanan publik saja yang dibuka, seperti Pasar Tradisional, mini market, tempat ibadah, warung, dan sarana olahraga.
Sementara untuk lainnya, kata Sirajuddin, seperti pasar malam, tempat wisata, taman kota itu baru akan dibuka pada tahap kedua nanti.
“Kita melihat perkembangan tahap pertama ini dulu. Kalau memang memungkinkan melakukan pembukaan sarana tempat lainnya, maka baru kita bisa melakukan tahap kedua nantinya,” kata Sirajuddin.
Sarana publik yang mulai buka inilah yang akan kita genjot dalam mensosialisasikan penerapan tatanan kehidupan baru. Pada sosialisasi, masyarakat atau pemilik sarana publik agar menyediakan alat pengecekan suhu tubuh, meminta masyarakat atau pengunjung agar selalu menggunakan masker, menyediakan dan selalu mencuci tangan saat akan memasuki ruangan.
“Sesuai SE Bupati, maka protokol-protokol kesehatan wajib diterapkan oleh masyarakat dan pemilik sarana publik. Ini wajib dilakukan karena merupakan kebaikan bersama,” ucap Jubir tersebut.
Bagi sarana publik yang tidak mengikuti protap atau standarisasi penerapan tatanan kehidupan baru, maka kemungkinan akan dikenai sanksi seperti pencabutan surat izin, karena dianggap tidak mengikuti aturan, apalagi di masa pandemi.
“Jadi kami berharap agar masyarakat dapat menerapkan tatanan kehidupan baru ini dalam sehari-hari. Mengikuti semua protokol kesehatan. Karena beginilah cara kita sekarang untuk mengantisipasi penyebaran penularan C – 19. Dan kita akan terus pantau,” tutupnya.
(Putra)