Majene, mandarnews.com – Di gerbang BTN Pepabri Leppe Indah di Lingkungan Leppe Barat Kelurahan Lembang Kec. Banggae Timur Kab. Majene terbentang sebuah spanduk. Spanduk itu berisi pesan penolakan terhadap kebijakan Lurah Lembang terkait pengangkatan kepala lingkungan Leppe Barat.
“Masyarakat BTN Leppe Menolak Hasil Keputusan Lurah Mengenai Tata Cara Pemilihan Kepala Lingkungan,” demikian tulisan di spanduk berukuran sekira 70 cm x 200 meter dengan merah putih latar belakang.
“Kami tidak menolak siapa pun yang menjadi kepala lingkungan hanya saja kami menolak cara pemilihan yang dilakukan Lurah,” kata Irfan, tokoh pemuda Leppe Barat, Kamis (11/01/17).
Menurutnya, sudah menjadi tradisi di kelurahan Lembang, selama ini, melaksanakan pemilihan langsung untuk menentukan kepala lingkungan.
“Kami tahu bahwa dalam aturan yang ada tentang cara pemilihan kepala lingkungan dengan cara musyawarah mufakat. Tapi tradisi pemilihan langsung sudah berlangsung selama ini,” imbuh Irfan.
Irfan juga menyesalkan tentang musyawarah yang dilaksanakan Lurah Lembang terkait pemilihan kepala lingkungan Leppe Barat. Pasalnya menurut dia, tokoh yang dihadirkan tidak merupakan refresentasi warga Leppe Barat karena hanya beberapa orang.
“Yang hadir adalah Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh agama 1 orang (Pak Imam), dan tokoh pemuda satu orang (Kidu). Tapi saya konfirmasi ke pak imam beliau mengatakan telah menyampaikan keinginan warga. Dan dalam musyawarah itu saya yakin tidak ada kata mufakat karena pak imam juga termasuk menandatangani penolakan sebagai lampiran surat ke pak Bupati,” beber Irfan.
Irfan mengungkap, warga Leppe Barat berkirim surat ke Bupati Majene mengena penolakan tersebut. Sekitar 70 orang warga Leppe Barat membubuhkan tandatangannya.
Mandar News beberapa kali ke kantor Lurah Lembang dengan maksud konfirmasi ke Lurah Lembang, Heryadi HR, SS.MSi., tapi selalu gagal bertemu. Akhirnya, Sekretaris Lurah Lembang, Subhan SE yang memberikan tanggapan.
Sementara itu saat dikonfiirmasi diruang kerjanya Jumat 12 Januari 2018 Sekretaris Lurah Lembang Subhan, SE, mengatakan mengenai penentuan kepala lingkungan kami tidak melakukan penunjukan.
“Untuk pemilihan kepala lingkungan, kita buka pendaftaran dan ada beberapa calon yang sudah mendaftar. Kalau di lingkungan Leppe Barat sendiri ada 4 calon,” jelas Subhan.
Menanggapi penolakan warga tentang tata cara pemilihan yakni adanya uji kelayakan yang menurut warga tidak sesuai aturan. Subhan menjelaskan, memang tidak ada dalam perda tapi itu hak inisiatifnya lurah.
“Uji kelayakan itu dilakukan supaya kita tahu calon tersebut punya kualitas lagipula kami juga sudah umumkan sebelumnya bahwa akan ada uji kelayakan,” kata Subhan.
Mengenai surat penolakan yang ditanda tangani oleh 70 orang yang ditujukan ke Bupati, Subhan mengaku belum tahu karena belum ada tembusan yang diterima di kelurahan.
Berikut data Calon Kepala Lingkungan Leppe Barat dan nilai uji kelayakan masing-masing. Yakni : 1. Abdul Rauf, SE (70); 2. Muksin (85); 3. Sukriadi (65); dan 4. Ikhsan, SH (95). Dengan nilai tersebut, Ikhsan lah yang diangkat menjadi kepala lingkungan Leppe Barat.(alif)