Foto bersama TIM SSB Tasinara Malunda dengan pihak panitia usai penyerahan medali peringkat, di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu 22 Juli 2018. Foto: Juanda Hasanuddin
Majene, mandarnews.com – Keberuntungan untuk melenggang ke kompetisi tingkat internasional belum memihak kepada anak-anak Sekolah Sepak Bola (SSB) Tasinara Malunda. Anak-anak asuh pelatih Juanda Hasanuddin ini harus puas di peringkat ke 13 dari 16 peserta se Indonesia piala AQUA Danone Nations Cup (AQUADNC) 2018 yang digelar di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan,.
Padahal tim sepakbola SSB Tasinara menang terus di pertandingan tadi (Ahad, 22 Juli 2018). Hal ini disampaikan Juanda via whatsapp, malam ini.
“Pada laga pertama hari kedua (Ahad, 22/07) perebutan peringkat, SSB Tasinara Malunda berhasil menang melawan Kepulauan Riau dengan skor 3-1 dan Laga kedua menang lagi melawan Bandung Jawa Barat skor 2-1,” kata Juanda.
Tapi menang dua kali menaklukkan Kepulauan Riau dan Bandung tetap tidak membawa tim SSB Tasinara maju ke babak final. Ini karena kalah pada laga hari pertama.
Dihari pertama SSB Tasinara bertanding tiga kali dan ketiga-tiganya kalah. SSB Tasinara dikalahkan NTT dengan skor 0-1, dikalahkan Papua 0-2, dan dan dikalahkan Bintang Kansa Sulut Manado 0-2 lewat adu pinalti.
Walau belum bisa melaju ke babak final, Pelatih SSB Tasinara Malunda, Juanda Hasanuddin mengaku bangga karena Tim SSB Tasinara Umur 12 tahun (U12) bisa tembus ke kancah nasional.
Menurutnya, kekalahan di fase group diakibatkan persiapan sebelumnya yang masih sangat kurang. Kemudian ditambah postur dari anak-anak SSB Tasinara Malunda yang kalah dari lawan.
“Dan juga menurunnya performa permainan anak-anak yang sempat jarang latihan sebelum berangkat ke seri nasional,” ujar Juanda.
Namun, lanjut Juanda, laga tersebut bisa menjadi pelajaran berharga dan menjadi sejarah bagi anak-anak kampung karena bisa menembus tingkat nasional.
“Tapi apapun hasilnya kami sudah sangat bangga bisa menembus nasional. Insya Allah tetap optimis ke depan kami bisa mewakili Indonesia go to Internasional dan misi yang paling penting adalah kelak ada anak-anak kita dari kampung yang bisa berseragam merah putih garuda. Amin,” kata Juanda.
Juanda berharap ke depan bisa lebih baik lagi. Juanda menyampaikan ucapan terima kasih kepada warga Sulbar yang telah memberikan dukungan doa maupun dukungan materi.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Hasriadi, anggota DPRD Kabupaten Majene yang terus memberikan support dan selalu mendapingi Tim SSB Tasinara.
“Semoga rejekinya bertambah selalu. Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak Danone karena mulai dari pemberangkatan sampai tiba di hotel, refresing untuk anak-anak. Sangat luar biasa pelayanannya,” ucap Juanda.
Masih menurut Juanda, Setibanya kembali ke Malunda Majene Sulawesi Barat, SSB Tasinara akan fokus menghadapi LAPJL CUP Road To Semarang.(Busriadi)