Ketua STAIN Majene Dr. H. Napis Djuaeni
Majene, mandarnews.com – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam area lingkungan STAIN Majene.
Ketua STAIN Majene Dr. H. Napis Djuaeni mengatakan, sejak adanya pandemi covid-19 STAIN Majene sudah menyiapkan protokol kesehatan yang ketat bagi mahasiswa dan tamu yang berkunjung ke STAIN.
“Kita menyiapakan tempat cuci tangan, pembagian masker, baik kepada mahasiwa, masyarakat, hingga pembagian sembako,” ucap Dr. Napis saat ditemui beberapa waktu lalu.
Selain itu, lanjutnya, STAIN Majene juga membantu mahasiswa dengan menyediakan kuota gratis dan pengurangan biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) sebanyak 20 persen.
“Contohnya bila biaya SPPnya Rp 1 juta maka dipotong 20 persen, jadi sisa yang dibayar Rp 800 ribu,” ungkap Dr. Napis.
Sementara untuk kuota gratis setiap mahasiswa diberi kuota 4 GB dan untuk 2021 nanti akan ada sumbangan dari pusat 35 GB untuk setiap mahasiswa.
“Saat ini di STAIN Majene belum melakukan kuliah tatap muka, semua kuliah daring,” tandas Dr. Napis.
Hal tersebut dilakukan, tambahnya, untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran penularan covid-19 sehingga secepatnya pulih kembali.
Dr. Napis berharap, pandemi covid-19 ini secepatnya berakhir agar kegiatan STAIN Majene bisa berjalan normal kembali.
Reporter: Putra
Editor: Ilma Amelia