Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar didampingi FORKOPIMDA Melounching PORTAL ATS
Mamuju, mandarnews.com – Pemerintah provinsi Sulawesi Barat bersama unsur FORKOPINDA , meluncurkan Program Tangani Anak Total Tidak Bersekolah (PORTAL ATS), yang dilaksanakan di Auditorium Kantor Gubernur, Jln. Pattana Endeng, Mamuju.
PORTAL ATS digadang sebagai langkah untuk menuntaskan sekitar 32.000 anak putus sekolah di provinsi ke 33 ini, yang mulai dilaksanakan tahun 2020 Hinggga 2030 Mendatang.
“Ini kita rampungkan dulu dokumen daerah, kita akan tracking dan rapat dengan kabupaten untuk mendata seluruh anak yang tidak bersekolah, sehingga kita satu data dahulu,” Terang Sekprov Sulbar, Muh. Indris. Senin, (31/08).
Meski ditarget hingga 2030, pemprov sulbar yakin bisa menuntaskan program tidak bersekolah dalam kurun waktu lima tahun pada 2025 nanti, dengan syarat seluruh stake holder bekerja sama.
“Jangankan 2030, kalau semua bekerja sama 2025 saya yakin bisa rampung seluruh 32.000 anak tidak bersekolah itu selesai lima tahun saja,” Terang Muh. Indris.
Sekertaris Provinsi, Muhammad Idris Mengakui tantangan besar yang dialami adalah menyingkronkan data dari kabupaten, hingga desa. Sehingga nantinya pemprov sulbar akan menyiapkan sistem berbasi teknologi untuk mengkoneksikan seluruh data yang diperoleh.
“Memang momok paling menakutkan dari sebuah program adalah sustailnya (kelanjutan) , kita anggap diprovinsi datanya sudah lengkap tetapi ternyata orang yang menangani di tingkat kabupaten hingga desa oga-ogahan, yang berikutnya SDM dan Anggaran yang tidak siap, tapi kita rasa ini sudah jelas semuanya yang nanti juga akan di paketkan dengan Program MARASA,” lanjut Idris.
Program MASARA adalah salah satu program unggulan pemprov sulbar yang lebih dahulu di louncing, dengan target peningkatan efektivitas perencanaan pembangunan desa.
Selain itu, juga sebagai sebuah strategi pemerintah Sulbar dalam rangka percepatan perubahan status desa dari desa tertinggal /sangat tertinggal menjadi desa maju dan mandiri, dengan sampel Awal 50 Desa terpilih se Sulawesi Barat.
Reporter : sugiarto