Kadis ESDM Sulbar, Amri Eka Sakti
Mamuju, mandarnews.com – Kepala Dinas (Kadis) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Amri Eka Sakti menyebut, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang terletak di Karama Kecamatan Kalumpang, akan menjadi tumpuan investasi di Sulbar.
Amri mengatakan,PLTA Karama yang berkapasitas 450 megawatt tersebut akan dikerjakan swasta untuk nantinya disalurkan melalui gardu Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sulbar.
“Saat ini prosesnya sedang perbaikan jalan dan jembatan menuju titik lokasi, setelah rampung nanti kita harap segera dibangun. Jadi, listriknya akan dipasok ke para investor yang masuk,” ujar Amri, Selasa (3/12/2019).
Amri menjelaskan, target penyelesaian tahap awal sebesar 150 megawatt paling lambat selesai pada tahun 2023 mendatang.
“Sebelumnya terkendala izin, kan wilayah di sana masuk dalam hutan lindung. Tapi izinnya sudah selesai ya secepatnya akan dimulai pekerjaannya, saat ini mereka membangun jembatan penghubung sepanjang 70 meter dan melakukan pembongkaran jalan menuju lokasi,” ucap Amri.
Lebih jauh Amri menerangkan, pembangunan PLTA Karama tidak akan merusak ekologi dan lingkungan sekitar dikarenakan akan dibangun menggunakan saluran pipa dari bibir sungai yang akan dialihkan arusnya, sehingga tidak memerlukan bendungan.
“Sosialisasi telah dilakukan kepada masyarakat dan masyarakat telah menyetujuinya, nanti pembangkitnya tidak akan dibangun dam jadi akan ramah lingkungan,” tutur Amri.
Amri berharap, dibangunnya PLTA Karama tersebut akan mendorong investasi dan perbaikan ekonomi masyarakat sekitar.
“Nanti setelah terbangun akses bisa baik, dan di sana juga bisa jadi objek wisata. Kita harap masyarakat sekitar dapat menerima manfaat positifnya,” tutup Amri.
Repoter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia