Tahanan Polres Majene menjalani program gerai vaksin TNI-Polri di Mapolres Majene, Rabu (18/8) dengan tangan terborgol.
Majene, mandarnews.com – Gerai vaksin yang rutin dilakukan oleh anggota Tentara Nasional Indonesia-Kepolisian Republik Indonesia (TNI-Polri) melalui kerjasama Dinas Kesehatan dan pihak terkait lainnya terus dilancarkan sebagai upaya percepatan penanganan Covid-19.
Kali ini gerai vaksin yang diselenggarakan di Kepolisian Resor (Polres) Majene juga melibatkan para tahanan dengan tujuan agar imun para tahanan dapat meningkat dan semakin kebal terhadap serangan virus yang mengintai, Rabu (18/8).
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Majene Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ujang Saputra yang mengawasi langsung kegiatan tersebut menyebutkan, seperti proses vaksinasi pada umumnya, para tersangka atau tahanan juga didaftarkan lebih dulu.
Selanjutnya, mereka menjalani pemeriksaan suhu tubuh, tekanan darah dan wawancara singkat. Setelah memenuhi syarat, satu per satu tahanan disuntik vaksin oleh petugas Dinas Kesehatan.
“Sebanyak delapan orang tahanan hari ini diikutkan vaksin dan alhamdulillah seluruhnya mengaku lebih baik dan tidak ada efek samping yang dirasakan,” tutur AKP Ujang.
Sementara itu, mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti tahanan kabur, mereka juga tetap dijaga dengan ketat oleh personel yang telah ditugaskan.
AKP Ujang menjelaskan, vaksinasi Covid-19 terhadap delapa tahanan ini adalah bagian dari upaya polisi membantu pemerintah mempercepat vaksinasi.
Di samping itu, pihaknya juga berupaya agar gerai vaksin presisi di Mapolres Majene dapat terus dibuka untuk melayani masyarakat.
“Pada prinsipnya, kami ikut mendukung dan menyukseskan upaya pemerintah pusat yaitu Presiden, atensi langsung Kapolri dan Kapolda hingga Polres Majene yang telah membuka gerai vaksin presisi. Nantinya, vaksinasi di Polres Majene dapat terus dilakukan untuk mempercepat vaksinasi,” tutup AKP Ujang. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia