Mamasa, mandarnews.com – Di tahun 2020 ini, akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) di Kecamatan Bambang sedang digenjot Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamasa.
Menurut Kepala Dinkes Mamasa, dr. Hajai S Tangga saat dikonfirmasi di kantornya, dari 17 PKM se-Kabupaten Mamasa, tinggal PKM Bambang yang masih didorong agar terakreditasi.
“Hal ini penting guna meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, baik dari sisi sumber daya manusia maupun fasilitas kesehatan itu sendiri,” ujar dr. Hajai, Senin (3/2/2020).
Dalam wawancara sebelumnya, dr. Hajai menerangkan, PKM yang telah terakreditasi sejak tahun 2017 ada 4 dan tahun 2018 ada 5, sehingga totalnya 9.
“Jika tujuh lainnya juga dapat terakreditasi di tahun 2019 maka tinggal satu PKM di Kecamatan Bambang yang akan dipikirkan,” kata dr. Hajai.
Akreditasi tersebut, lanjutnya, untuk membuat penilaian kinerja PKM dalam aspek pemberian pelayanan yang sesuai standar yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat pada layanan kesehatan.
“Untuk mencapai PKM terakreditasi, harus memenuhi beberapa persyaratan yang diperiksa oleh tim independen dari Kemenkes,” sebut dr. Hajai.
Ia menjelaskan, tiga bagian utama yang harus diperhatikan, apakah pelayanan manajemen atau administrasi sesuai standar, apakah pelayanan kesehatan masyarakat sesuai standar, dan apakah pelayanan pribadi sesuai standar yang disebut tiga kelompok kerja (pokja) pokok dan harus dipenuhi. (Hapri Nelpan)
Editor: Ilma Amelia