Direktur Utama PIP, Ismed Saputra dalam Media Meet Up UMi PIP Kemenkeu, Jumat (16/6/2023).
Jakarta, mandarnews.com – Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menargetkan pembiayaan ultra mikro (UMi) kepada 2,2 juta debitur.
Direktur Utama PIP, Ismed Saputra mengatakan, pembiayaan UMi diarahkan untuk menjangkau pelaku usaha yang belum terlayani pembiayaan, khususnya pada sektor pertanian dan sekaligus berkontribusi positif terhadap penurunan angka kemiskinan.
“Tahun ini kami menargetkan pembiayaan sebanyak 2,2 juta debitur. Hingga 14 Juni 2023,
sudah terealisasi 568.574 debitur atau mencapai 26 persen,” kata dia dalam Media Meet Up
UMi PIP Kemenkeu, Jumat (16/6/2023).
PIP mencatat, setiap tahunnya pertumbuhan debitur pertahun mengalami tren positif. Dimana debitur perempumpuan mendominasi sebanyak 507.131 orang dan sisanya debitur laki-laki 16.948 nasabah.
Para debitur ini didominasi usia 40-49 tahun sebanyak 31 persen, 30-39 tahun dan diatas 50 tahun sebanyak 27 persen. Sementara 15 persen sisanya, debitur dari milenial usai 29 tahun kebawah. Mayoritas debitur mengambil jangka pinjaman dalam kurun waktu 6-12 bulan.
Melihat capaian baik tahun lalu, dimana PIP berhasil menyalurkan pembiayaan pada 2,01 juta debitur. Ismed optimis tahun 2023 bakal melampaui realisasi di tahun lalu diangka 2,2 juta debitur.
“Kualitas pembiayaan atau Net Performing Loan (NPL) terjaga pada tingkat rendah, dan telah
diturunkan melalui upaya restrukturisasi,” terangnya.
Target itu dinilai realitis lantaran saat ini PIP tidak hanya berfokus pada penyaluran melaikan turut melakukan pendampingan pelaku usaha.
“Bentuk kegiatan dukungan itu berupa pemberian motivasi usaha, konsultasi terkait usaha,
peningkatan kapasitas SDM, pengawasan terhadap debitur dan sebagainya. Pada 2022,
kegiatan dukungan itu terbagi menjadi empat yakni pelatihan, promosi, pemberdayaan dan
inkubasi usaha,” paparnya.
Menurut Ismed, PIP Kemenkeu juga menyiapkan sejumlah skema yang tertuang dalam kegiatan turut menggandengn Ununtuk mendukung UMKM pada 2023.
“Misalkan UMi Youthpreneur 2023 untuk memacu anak muda agar dapat berfikir kreatif dan inovatif, menggali potensi dan menumbuhkan motivasi anak muda dalam berwirausaha, mendorong pertumbuhan calon wirausahawan muda, serta sosialisasi dan promosi pembiayaan ultra mikro kepada calon wirausahawan muda,” terangnya.