Warga tengah menangkap ikan yang lepas dari tambak
Majene, mandarnews.com – Akibat hujan yang terus-terusan terjadi dengan intensitas tinggi di beberapa wilayah di Kabupaten Majene, salah satu tambak warga Lingkungan Talumung Kelurahan Tande Timur, Kecamatan Banggae Timur, meluap dan menyebabkan ikan-ikan yang ada di dalam tambak keluar dan memasuki pemukiman serta jalanan yang tergenang air di wilayah tersebut dan menjadi berkah tersendiri oleh warga setempat.
Menurut Kartini, salah satu warga yang menangkap ikan, tambak tersebut milik salah seorang warga yang tidak jauh dari rumahnya bernama Kambas.
Kartini menyebutkan, pemilik ikan sendiri telah mengizinkan jika warga menangkapi ikan yang dibudidayakannya.
“Malahan yang punya memberi secara cuma-cuma juga kalau ke tambaknya. Na bilang ji yang punya, rezekinya kalian semua,” ucap Kartini, Minggu (12/1/2020).
Setelah itu, lanjutnya, warga mulai mencari dan menangkapi ikan yang keluar dari tambak yang terdiri dari dua macam ikan, yakni bandeng dan mujair dengan ukuran bervariasi.
“Pagi ini, banyak sekali warga yang menangkap menggunakan peralatan sederhana. Ada yang pakai balok kayu untuk dipukul, keranjang, dan jaring tambak (pukat). Ini bisa dibilang berkah tersendiri bagi kami, warga juga menikmati saat mencari dan menangkap ikan tersebut. Selain jadi berkah, diambil hiburan mi saja. Lumayan main air sambil tangkap ikan,” kata Kartini.
Ia menjelaskan, kemungkinan tambak tersebut meluap sekitar subuh karena hujan tidak berhenti. Pagi harinya, warga sudan ramai menangkapi.
“Alhamdulillah sampai saat ini dapat 6 ekor, dan ikannya pun ada yang bisa dibagi 3 sampai 4, padahal cuma pasang jaring saja,” ujar Kartini.
Tak sedikit warga yang mencari ikan dari tambak yang meluap tersebut, baik orang tua, remaja, dan anak-anak.
Pemandangan yang menarik juga terlihat, karena ibu rumah tangga yang berhasil menangkap ikan langsung membersihkan dan memotong ikan tangkapan tersebut di jalan yang dianggap warga sungai baru sebab air yang tergenang mencapai ketinggian 40-60 cm, bahkan di rawa-rawa berlumpur bisa mencapai 70 cm. (Putra)
Editor: Ilma Amelia