Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1440 Hijriah Pemerintah Kabupaten Majene
Majene, mandarnews.com – Pemerintah Kabupaten Majene menggelar Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1440 Hijriah, Senin (3/12), bertempat di Pendopo rumah jabatan Bupati Majene.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihelat Pemkab Majene juga diisi dengan perlombaan tiri atau galuga, yang diikuti setiap OPD di Kabupaten Majene. Keberadaan tiriq, memang menjadi daya tarik dan ciri khas dari setiap perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Selain itu keberdaan tiri yang dilengkapi telur yang di hias berwarna warni menambah semarak perayaan keagamaan tersebut.
Dikesempatan itu, Bupati Majene Fahmi Massira yang memberikan sambutannya kembali menekankan akan pentingnya menangkal faham radikalisme di kabupaten Majene. Menurutunya, masyarakat Majene didominasi penganut Islam tradisional. Jika banyaknya faham berbeda yang masuk, maka tidak serta merta masyarakat akan bisa menerima bahkan meyakininya. Kata dia, hal ini juga dipengaruhi polarisasi penyebaran agama Islam di nusantara sejak dahulu. Kita sudah akrab dangan beberapa perbedaan mashab yang ada di masyarakat, bahkan bagi masyarakat muslim di seluruh penjuru dunia.
Fahmi berharap segala perbedaan pemahaman yang ada, tetap mampu memperkokoh komitmen kita terhadap NKRI. “Pada dasarnya, nuansa religius yang dikolaborasikan dengan nilai-nilai muatan lokal yang ada,” terangnya.
Ia juga mengapresasi, setiap pihak yang konsisten melestarikan nilai-nilai keagamaan khususnya dalam perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Dengan adanya aktfitas tersebut akan mendukung rasa nyaman dan kondusif dimasyarakat.
Turut hadir Wakil Bupati Majene, Wakil Ketua DPRD Majene, Sekertaris Kabupaten Majene, Staf Ahli, Asisten Setda, Ketua dan Wakil Ket TPP PKK Majene, Ketua Dharmawanita Persatuan Majene, Pimpinan OPD, Kabag serta para staf OPD.(rizaldy/hms)