Tebing setinggi sekitar 10 meter longsor dan menimpa dua rumah warga di Battayang, Kelurahan Banggae, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Rabu (20/7/2016) malam. Tepatnya berada di belakang SDN 1 Saleppa.
Tebing longsor tersebut diduga disebabkan hujan yang mengguyur daerah itu malam tadi. Kemudian, daerah padat penduduk tersebut memiliki kontur tanah yang labil.
"Terjadi tadi malam sekitar pukul 23.45 wita dengan menimpa dua rumah warga," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, Mansyur T, Kamis (21/7/2016).
Akibat longsor, rumah semi permanen milik Abdullah (50 tahun) mengalami rusak berat. Bagian dinding samping roboh. Sedang posisi rumah juga miring akibat material longsor yang terdiri dari tanah, bebatuan dan tanaman bambu. Sedangkan rumah milik tetangga Abdullah hanya mengalami rusak ringan akibat hantaman batang bambu.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja, istri Abdullah, Harmiati (42 tahun) mengalami luka pada bagian wajah akibat hantaman dinding rumah yang ambruk akibat longsor.
Sejumlah warga masih khawatir terjadi longsor susulan. Belasan rumah terancam karena kontur tanah yang labil dan kondisi cuaca yang tidak menentu.
Kerugian akibat longsor diperirakan mencapai puluhan juta rupiah. Hingga saat ini, warga bersama aparat dari Polres dan Kodim 1401 Majene berupaya membersihkan material longsor.
Pemerintah setempat, BPBD dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) sudah berada di lokasi kejadian. BPBD menghimbau agar warga sekitar lokasi kejadian agar tetap waspada. Rencananya, BPBD dan Disosnakertrans akan memberikan bantuan berupa bahan makanan, alat dapur dan mengupayakan bantuan dana sore nanti. (Irwan)