
Saat korban ditemukan dan dievakuasi.
Majene, mandarnews.com – Seorang pelajar di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat atas nama Restu meninggal dunia setelah tenggelam dan sempat hilang di laut lepas selama 30 menit.
Restu tenggelam di Pantai Parappe, lingkungan Parappe, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene saat hendak belajar berenang, Minggu (27/4/25) pagi.
Korban mandi laut dan belajar berenang bersama temannya atas nama Reski (21).
Keduanya sempat terseret arus gelombang sekitar 100 meter dari bibir pantai. Namun, Reski berhasil menginjak batu karang yang ada di dasar laut sebelum terlalu jauh dan dalam. Kemudian teriak sehingga ada warga yang membantu Reski.
Sementara Restu tidak bisa terselamatkan karena langsung hilang. Bahkan anggota TNI-Polri, SAR dan warga setempat melakukan pencarian menggunakan perahu sampan. Barulah sekitar 30 menit jasad Restu ditemukan dengan kedalaman sekitar 3 meter dengan jarak dari bibir pantai sekitar 150 meter.
Setelah ditemukan korban langsung dievakuasi ke RSUD Majene tapi ternyata sudah meninggal dunia.
Kepala Lingkungan Parappe, Ibrahim mengatakan kedua remaja ini diketahui mandi laut di Pantai Parappe karena ingin belajar berenang.
Namun karena kurang waspada dan arus gelombang yang cukup tinggi sehingga keduanya terseret dan tenggelam.
Diketahui, Restu merupakan seorang pelajar di SMKN 3 Kelautan Majene asal Desa Buttu Baruga, Kecamatan Banggae Timur. Sementara RESKI merupakan warga Desa Buttu Pamboang, Kecamatan Pamboang, Majene. Keduanya masih merupakan keluarga. (Ptr)